Generasi Z adalah generasi yang ditengarai memiliki mental yang rapuh. Guna mencegah agar jangan terkena gangguan mental, sebaiknya kesempatan liburan Natal dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bergembira, setelah beberapa bulan dicekami stress akibat tugas-tugas kuliah dan ujian, maupun teguran orangtua. Sambutlah Natal dengan riang gembira.
Bila generasi tua hanya memfokuskan Natal pada peringatan kelahiran Sang Juru Selamat Dunia, hal ini adalah tradisi yang telah dilakukan berabad-abad yang lalu. Generasi Z yang sudah akrab dengan era digital sebaiknya menggabungkan tradisi dan budaya ini dengan budaya kekinian. Rayakan Natal dengan penuh cinta, kebaikan, dan kegembiraan.
Memasukkan tradisi bisa dengan menghias pohon Natal dengan kreasi sendiri, tidak perlu statis dengan mencontoh dari toko atau pajangan lama yang dikeluarkan lagi. Gunakan kreasi Anda yang lebih meriah, berwarna dan cerah.
Lagu-lagu Natal tidak perlu memutar dari piringan hitam lama atau CD klasik, namun perdengarkan lagu-lagu Natal kreasi baru seperti dari Mariah Carey, Ariana Grande atau Billie Eilish yang bisa diunduh dari Spotify.
Untuk film-film yang layak ditonton, masih bisa menonton film-film klasik bertema Natal seperti "Elf", "Home Alone," atau judul film lain dari Netflix.
Bagi yang menyenangi game komputer, bisa bermain bersama dengan teman-teman game online terbaru. Bagi yang senang memasak boleh memamerkan kreasinya kepada keluarga atau teman-teman. Mungkin Natal adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan cookies vegan sebagai santapan sehat.
Berbagi hadiah dengan keluarga dan teman, merupakan tradisi yang baik dan saling mengakrabkan. Hadiah tidak harus mahal namun harus berkesan, misal e-gift dari pengalaman digital Anda.
Saat Natal adalah saat yang tepat untuk memasukkan ide mencintai lingkungan tanpa tampak menggurui. Dekorasi Natal dapat menggunakan material bekas pakai (reused), tidak harus selalu membeli yang baru. Undangan pertemuan atau pesta Natal dapat disampaikan secara digital, demikian pula kartu ucapan, hemat kertas, hemat beaya.
Sajian usahakan membuat sendiri dari bahan-bahan dari kebun atau kolam, tak perlu membeli atau memesan dari restoran.
Donasi atau sumbangan dari keluarga dan teman-teman dapat disalurkan ke panti asuhan, atau panti wredha. Kita patut bergembira bersama orang-orang yang kesepian.