Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Hitam Putihnya Kehidupan

Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ( sumber gambar: pixabay)


Bila kita dihadapkan pada sebuah kertas dengaan gambar kotak berwarna hitam dan putih

Mana yang menjadi fokus bagi penglihatan kita ? Secara rata-rata kita akan lebih fokus pada kotak berwarna hitam.

Coba kita ganti, kotak berwarna hitam, diletakkan diantara kotak berwarna putih. Hasilnya kita juga lebih fokus pada kotak berwarna hitam.

Bahkan bila kotak berwarna hitam ini diganti dengan kotak kecil berwarna hitam atau titik kecil hitam diantara deretan kotak berwarna putih. Fokus penglihatan kita tetap pada kotak kecil berwarna hitam maupun titik hitam.

Kenapa hal ini terjadi ?

Karena dalam kehidupan manusia, perbuatan buruk atau jahat (dilambangkan warna hitam) akan selalu diingat, daripada kebaikan (dilambangkan dengan warna putih). Walaupun kebaikan itu telah dilakukan berulang kali, namun bisa lenyap oleh satu keburukan.

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal peribahasa yang berbunyi "karena nila setitik, rusak susu sebelanga".

Mau bukti ?

Saya pernah melakukan sekali kesalahan fatal pada sebuah proyek pelelangan bernilai ratusan juta Rupiah, gara-gara salah mengitimkan lampiran dokumen. Akibatnya, perusahasn kami dikenskan diskualifikasi.

Saya sempat kena marah boss, padahal saya telah berkali-kali memenangkan proyek pengadaan yang kalau dijumlah nilainya berkali lipat lebih besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline