Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Perempuan dalam Pusaran Pilkada 2024

Diperbarui: 5 September 2024   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawa Timur (sumber gambar: mediaindonesia.com)

Pada Pilkada 2024 yang dilakukan serentak, cukup banyak calon perempuan yang diuaung oleh parpol. Ada calon walikota dan bupati, tapi yang paling menarik adalah kontestasi di Pilkada Gubernur di Jawa Timur.

Sementara di DKJ, Jawa Barat, dan Jawa Tengah semua calon didominasi laki-laki. Provinsi Banten masih ada calon perempuan, yakni Airin, mantan walikota TangSel  dua perioda. Meski masih belum jelas siapa yang mendukung PDI-P atau Golkar,  atau keduanya, namun Airin adalah calon perempuan yang patut diperhitungkan, karena berasal dari dinasti Atoet yang sangat berpengaruh di Banten. Meski calon dari koalisi KIM Plus juga cukup potensial.

Yang sangat menarik perhatian adalah Pilkada 2024 di Jawa Timur, sarangnya kaum Nahyidin. Disini justru saling bersaing tiga perempuan untuk menjadi Gunernur.

Diawali dari petahana, Khofifah Indar Parawangsa yang berdampingan dengan Emil Elestianto Dardak yang diusung koalisi KIM Plus. Ditengarai akan mendulang suara dari bagian Timur dari provinsi Jawa Timur, apalagi Emil adalah mantan bupati Babyuwangi.

Pesaingnya juga perempuan, yaitu Tri Rismaharini, Menteri Sosial saat ini yang maju bersama Zahr Azhar Asumta, dengan dukungan PDI-P.

Diprediksi cslon ini kuat di bagian Barat dari Jawa Timur (Matraman) dan bagian tengah dari Jawa Timur (Arek). Dua daerah ini adalah basis terkuat bagi partai dengan lambang kepala banteng moncong putih.

Pesaing berikutnya juga perempuan, yakni Luluk Nur Hamidah yang berpasangan denga. lukmanul Khakim. Keduanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Diprediksi basis suara PKB berada di daerah Pantura hingga tapal kuda di bagian Timur dari Jawa Timur.

Sangat menarik, karena di daerah kaum Nahyidin yang tampil sebagai calon Gubernur justru perempuan. Justru wakilnya yang laki-laki.

Memang sebagai petahana, Khofifah lebih diuntungkan. Namun porsi suara kedua pesaingnya juga diperkirakan  cukup signifikan.

Keiganya harus adu profram agar menarik minat masyarakat Jawa Timur. Elektabilitas wakil Gubernur memang Emil Dardak lebih populer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline