Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Paus Fransiskus Tunjukkan Toleransi Tinggi

Diperbarui: 4 September 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Fransiskud (sumber gambar: kompas.com)

Paus Fransiskus  mengunjungi Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 Septtember 2024.

Paus Fransiskus dikalangan umat Katolik dikenal sebagai Paus yang revolusioner. Selain Paus yang berasal di luar Eropa, tepatnya dari Argentina, Amerika Selatan atau Amerika Latin.

Lahir di Buonos Aires pada 17 Desember 1936 dari keluarga imigran Italia yang sederhana dengan nama Horne Maro Bergoglio.

Sejak kecil telah menunjukkan
pendalaman iman yang kuat,meski sambil membantu orang tuanya, dan hobinya bermain sepak bola seperti rata-rata anak muda di Argentina. Mario kecil terus membangun imannya. Pada usia 21 tahun, Mario merasa terpanggil, untuk melayani Tuhan  dan masuk ke seminari ordo Yesuit. Ordo yang terkenal sulit, meski banyak menghasilkan banyak pemimpin Gereja.

Menempuh pendidikan theologi yang ketat, Mario banyak mengajar dan membimbing. Sebagai romo Yesuit, Mario banyak belajar tentang kerendah hatian,
pelayanan dan refleksi spiritual yang mendalam.

Pada tahun 1988, Mario berhasil menjadi Uskup Agung Buonos Aires. Namun Mario sangat hidup sederhana sering tampak berjalan kaki atau naik bus. Mario dikenal sangat dekat dengan rakyat kecil melayani rakyat miskin dan terpinggirkan..

Akhirnya pada tahun 2013, Mario berhasil terpilih menjadi pimpinan tertinggi Gereja Katolik, menjadi Paus pertama dari Yesuit dan Amerika Latin, dengan panggilan Paus Fransiskus, yang berasal dari Fransiskus Asisi.

Paus Fransiskus tetap dekat dengan kaum miskin,, rendah hati, dan menghendaki Gereja yang sederhana. Memberikan teladan belas kasih dan kasih sayang serta keadilan.

Paus Fransiskus menjadi simbol perubahan dan harapan dunia baru, yang sangat berada diluar nilai-nilai tradisional ke Pausan. Tindakan dan kata-katanya banyak menginspirasi dunia dalam memperjuangkan mereka yang tak bersuara agar mencapai masyarakat yang adil.

Paus Fransiskus terus menjadi mercu suar bagi umat Katolik dalam membimbing dan  menghadapi tantangan dunia modern dengan ajaran Kristus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline