Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Saya Piih Mesin Cuci Bukaan Depan

Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lustrasi ( sumber gambar: kompas.com


Meski jarang mencuci, karena seringnya berpindah tugas, saya lebih banyak menggantungkan masalah cucian pada jasa laundry kiloan. Keciali terpaksa, bila ditugaskan di remote area, terpaksa mencuci sendiri dengan mesin cuci yang disediakan kantor atau oleh perusahaan yang menyewa jasa pada kantor kami

Jadi, secara prinsip, saya jelas tidak pernah membeli mesin cuci.

Namun bila memperhatikan keluhan atau obeolan teman atau tetangga, secara tidak sengaja, saya dapat menentukan pilihan jenis mesin cuci.

Model yang pertama muncul memiliki bukaan atas (top loading), model terakhir barulah muncul bukaan depan (front loading).  Dimana bedanya ?

Mesin cuci dengan bukaan depan menggunakan air relatif lebih hemat, karena air keluar, sedikit demi sedikit pada proses mencuci. Karena mesin pemutar bergerak vertikal, mengikuti gaya gravitasi. Sedangkan mesin cuci dengan bukaan atas, langsung memerlukan sejumlah air untuk proses mencuci. Karena mesin pemutar bergerak secara horisontal.

Kelemahan mesin cuci dengan bukaan atas sering menyebabkan pakaian saling melilit, sehingga lebih beresiko merusak pakaian yang sedang dicuci.

Perbedaan berikutnya, mesin cuci dengan bukaan atas memiliki dua jenis, dengan 2 tabung atau 1 tabung. Yang 2 tabung memisahkan proses mencuci dan mengeringkan. Sedangkan yang 1 tabung menggunakan tempat yang sama pada saat mencuci dan mengeringkan.

Namun sebaiknya kita mempertimbangkan kebutuhan dan jumlah dana yang dimiliki. Meski secara teknis, mesin cuci dengan bukaan depan relatif lebih baik.

Dan tentunya kita harus pandai-pandai memilih merek mesin cuci yang sudah teruji kehandalannya.

Mana yang akan kita pilih, kita serahkan pada kebijakan masing-masing.

(Catatan; gambar hanya sebggai ilustrasi semata, dan tidak ada makdud berpromosi).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline