Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Blora & Cepu, Wisata Pesisir Utara Jawa Tengah

Diperbarui: 7 Juli 2024   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cepu (sumber gambar solopos.com)

Blora dan Cepu sebenarnya bukan destinasi wisata mainstream. Cepu yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah secara geografis adalah sebuah kota kecil. Wialayahnya berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur.Sedangkan Blora adalah sebuah Kabupaten yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, dengan dua kecamatan Blora dan Cepu.

Untuk mengenal Cepu  & Blora lebih lanjut, Koteka, komunitas traveler Kompasiana pada webinar Koteka Talk 183, mengundang Suharyadi Suharjan menjadi narasumber

Suharyadi (dok: Koteka).


Suharyadi yang asli kelahiran Jogja ini sudah malang melintang selama 45 tahun di perusahaan minyak dan gas, juga mineral seperti batubara dan nikel.

Aktif di beberapa perusahaan minyak nasional dan asing, siantaranya PT Pertamina EP, juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Perminyakan di Cepu. Dari Cepu lah lahir ahli-ahli perminyakan nasional.

Meski sudah termasuk manula, tetap aktif bekerja di perusahaan asing yang berkantor pusat di Singapura, tetapi Suharyadi berkantor di Jakarta, karena sekarang berdomisili di Bandung.

Selain aktif di Koteka, juga aktif di komunitas Lantip (Lansia Aktif) yang anggotanya ribuan di seluruh Indonesia dan memiliki aktivitas sosial membantu warga yang membutuhkan.

Kalau Blora terkenal karena sate ayam Blora-nya, Cepu justru lebih terkenal bahkan ke selurub dunia, karena disana terdapat sumur minyak dan gas bumi rertua, yang masih aktif hingga sekarang.

Sumur minyak dan gas di Blok Cepu mulai dirtemukan tahun 1890 oleh pemerintah Belanda di Indonesia. Itulah sebabnya banyak kantor-kantor dan kuburan Belanda di Cepu.Karena kaya minyak, Cepu sering dikenal sebagai Texas-nya Indonesia.

Selain Pertamina EP di Blok Cepu juga ada Exxon Mobile. Kedua perusahaan ini dalam CSR-nya membina warga lokal, yang kebanyakan suku Samin untuk membatik dan memproduksi obat-obatan herbal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline