Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Rahasia Dunia Bawah

Diperbarui: 2 Juni 2024   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Niutou Mamian (sumber gambar: tionghos.info)


Cerita ini dipercaya oleh sebagian orang Tionghoa. Bahwa setelah meninggal dunia, kita akan dibawa ke akhirat untuk diadili sesuai perbuatan kita selama hidup. Akhirat adalah tempat pengadilan, bukan neraka.

Jadi arwah akan diantar oleh Heibai Wuchang untuk mendapatkan tanda penduduk dunia bawah dari Dewa Bumi, semacam KTP, untuk menentukan dimana nanti kita akan menetap.

Bagi mereka yang meninggal dunia, akibat bunuh diri atau hal-hal lain, tidak akan diterima, karena tanggal kematiannya tidak sesuai dengan catatan Dewa Bumi, akibatnya arwah akan bergentayangan sebagai hantu.

Dari kuil Dewa Bumi akan diarahkan ke Gerbang Hantu, yang dijaga oleh Niutou Mamian, yang memiliki wajah kuda dan berkepala kerbau. Dari sini harus berjalan sendiri pada jalan bergelombang yang ditepinya tumbuh bunga merah yang aromanya bisa menghipnotis agar arwah tidak bisa kemana-mana, berputar saja di jalan itu. Bila arwah berhasil mencapai ujung jalan akan diberkati oleh Dewi Kwan Im.

Lalu berjalan lagi melalui jalan yang banyak anjing liar dan ayam emas yang siap menggigit dan mematuk. Bila arwah tergigit atau terpatuk, dapat beristirahat di desa hantu.

Di ujung jalan, arwah akan diberi minum agar tidak mampu berbohong saat ditanya oleh para hakim.

Lalu tibalah di benteng Fengdu Cheng, yang pada gerbangnya terdapat tulisan bahwa dunia atas (dunia) dan dunia bawah sangat berbeda dan tidak dapat menyatu (yin-yang). Disini akan menjumpai 10 kuil hakim akhirat, dimana arwah akan diadili.

Yang dianggap memiliki kesalahan besar akan dikirim ke 18 lantai neraka sesuai bobot dosanya. Sedangkan yang dosanya kecil dibawa ke sebuah ruang dan dibagikan uang dan baju kertas yang dikirimkan keluarga dari dunia atas. Dari sini arwah akan menetap di desa hantu berdasar alamat yang tercantum pada KTP Dewa Bumi. Sambil menunggu saatnya reinkarnasi.

Arwah yang sering mendapatkan kiriman uang kertas (dikirim dengan cara dibakar) akan hidup sejahtera disini.

Dalam masa penantian reinkarnasi sering mendapatkan dharma dari Bodisatwa sgar selalu berkelakuan baik pada kehidupan berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline