Lebaran adalah saat yang berbahagia bagi setiap umat Muslim. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, tingkat spiritualitas tentu meningkat. Sebaiknya jangan dikurangi dengan pertengkaran, gara-gara pertanyaan menyebalkan saat Lebaran.
Pada saat Lebaran yang menyenangkan, kadang-kadang sering mendapatkan pertanyaan-pertanyaan menyebalkan yang bersifat pribadi. Apakah kita akan menanggapinya dengan emosi ? Jangan merusak suasana hari yang fitri dengan amarah. Jawablah pertanyaan menyebalkan itu dengan jawaban lucu. Itu lebih baik, karena tidak akan merusak suasana Lebaran, saat kita sedang saling bermaaf-maafan.
Bila kita masih berstatus jomblo, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah "Mana nih pasangannya?"
Jawab saja sambil berseloroh "Oh ya lupa dibawa, dia masih sholat Ied di Istiqlal".
Atau bagi kita yang pengantin baru, pasti ditanya "Kapan nih beri cucu buat kami?"
Jawaban atas pertanyaan bersifat pribadi ini, dapat dijawab secara lucu, "Kapan ya, Lebaran kucing kali ?"
Memang ini jawaban yang tidak menjawab, karena kucing jelas tidak pernah ber Lebaran.
Mungkin kita sarjana yang baru saja lulus kuliah, kalau ditanya "Sekarang kerja dimana?"
Meski kita sedang kesal, karena sedang susah mencari kerja, jawab saja secara lucu, "Belum dapat, karena lowongan kerja yang ada baru mandiin buaya."
Atau, kita yang sedang frustasi dengan dosen pembimbing ditanya, "Kapan lulus?"