Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Yang Harus Disiapkan Bila Magang di Mana pun

Diperbarui: 1 April 2024   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Guna memantapkan lulusan pada sebuah pendidikan tinggi, salah satu kurikulum adalah magang atau kerja praktek  Meski pada perkuliahan sudah ada praktikum di laboratorum, namun dirasakan isi perkuliahan lebih doninan teorinya daripada keseimbangan antara teori dan praktek.

Magang diambil biasanya menjelang tugas akhir. Jadi bila kita sudah menyelesaikan sekitar 80-90% dari total SKS, kita sudah boleh mencari (hunting) perusahaan tempat kita akan magang nanti. Dengan magang kita akan merasakan atmosfir kerja yang sebenarnya.

Magang dapat dilakukan di dalam kota, di luar kota, bahkan di luar negeri  Pada saat kita harus berburu tempat magang, kita harus rajin bertanya pada dosen, kakak dengan tingkatan lebih atas, atau papan pengumuman fakultas.

Bila kita kuliah pada lembaga pendidikan yang baik, biasanya banyak perusahaan yang menawarkan kesempatan magang.

Salah satu aktivitas kita adalah mengajukan surat permohonan untuk magang. Agar surat permohonan kita lebih ditanggapi, sebaiknya dilampiri surat keterangan dari fakultas.

Isi surat permohonan diantaranya, jadual waktu kapan kita bisa memulai dan mengakhiri magang. Misal 20 Juli hingga 19 Agustus satu bulan).

Nah, dari sekian banyak, surat permohonan yang dikirimkan, bila kita beruntung pasti ada yang dikabulkan. Perusahaan akan membalas berupa surat konfirmasi persetujuan magang, dengan syarat dan peraturan yang harus disiapkan.

Tindakan kita yang paling penting adalah dengan segera membalas surat konfirmasi tersebut, bersedia ataupun tidak bersedia.

1. Magang di dalam kota

Magang di dalam kota adalah yang paling mudah, karena kita tidak memerlukan persiapan apapun. Tinggal tetap di rumah, atau tempat kost, tinggal datang tepat waktu pada setiap hari kerja. Hendaknya kita menunjukkan kedisiplinan tinggi dengan tidak datang terlambat. Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat. Jadi kita harus pandai-pandai memperhitungkan waktu perjalanan, ada / tidaknya kemacetan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline