Dalam penanggalan Tiongkok, mulai tanggal 10 Februari 2024 Masehi dianggap mulai memasuki tahun Naga Kayu. Berlangsung hingga Imlek tahun 2025. Manusia kelahiran pada tahun Naga Kayu memiliki sifat kreatif, visioner, ambisius, optimis, penyayang, setia, dan suka berpetualang.
Selain mengenal 12 Shio, penanggalan Tiongkok juga mengenal 5 elemen yang menyertainya, yaitu apI, tanah, air. kayu, dan logam.
Penanggalan diketemukan oleh Fu Xi pada kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi. Oleh raja Zhou Wen Wang dikembangkan dan muncul istilah 12 Shio, yang akhirnya banyak dipakai pada perhitungan Fengshui.
Jumlah 12 ini akhirnya digunakan juga pada penanggalan lain. Seperti kalender Masehi (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember), kalender Hijriyah (Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijjah), kalender Saka (Caitra,Waisaka, Jyesta, Asadha, Srawana, Bhadrapada, Asuji, Kartika, Margasira, Posya, Marga, dan Phalguna), kalender Bali Saka (Kedasa, Desta, Kesada, Kasa, Karo, Katelu, Kapat, Kalima, Kanem, Kepitu, Kewulu, dan Kasanga), serta kalender Jawa (Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkaidah, dan Besar).
Jumlah 12 juga digunakan pada astrologi dunia Barat (Aries, Taurus, Gemini, Leo, Libra, Virgo, Pisces, Cancer, Aquarius, Capricorn, Scorpio, dan Sagitarius).
Ke 12 Shio, diciptakan berpasangan, sehingga terdiri dalam 6 kelompok.
1. Tikus dan Sapi / Kerbau
Tikus dianggap pandai dan bijaksana, sedangkan Sapi melambangkan kerajinan. Kedua sifat ini harus saling mendukung.
Karena jika rajin, tetapi tidak bijaksana akan disebut bodoh, bila bijaksana tetapi malas, akan disebut sok pandai.
2. Macan dan Kelinci