Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Mengenal Angpao Lebih Jauh

Diperbarui: 8 Februari 2024   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(DOK. Lia Sidik via Kompas.com)


Angpao arti katanya adalah  amplop berwarna merah, lazimnya didalam amplop diselipkan uang. Angpao biasanya diberikan kepada seseorang dengan tujuan agar hidup ebih bahagia.  Jadi, angpao bisa diberikan saat Imlek, ulangtahun, perkawinan, atau kenaikan pangkat.

Pantangan saat memberikan angpao adalah dengan menggunakan amplop putih. Karena amplop putih lebih tepat untuk memberikan uang duka cita, saat melayat orang meninggal dunia.

Meski begitu, amplop angpao untuk Imlek dan perkawinan berbeda, walaupun sama-sama berwarna merah.Jadi, kita wajib berhati-hati saat memasukkan uang untuk angpao. Jangan asal menggunakan amplop merah. Amplop merah untuk angpao saat Imlek, lazimnya bergambar shio pada tahun baru (tahun baru ini adalah tahun naga, maka banyak amplop Imlek bergambar naga). Namun tidak ada keharusan bergambar shio.

Berapa uang yang harus diberikan untuk  angpao? Tidak ada ketentuannya, yang peting asal rela dan harus genap, dan berpasangan, jangan ganjil. Karena ganjil akan bermakna membawa petaka atau kedukaan.

Aturan lain lembaran uang untuk angpao harus baru, mulus, dan bersih. Jangan memberikan lembaran uang yang sudah lusuh dan kotor. Hal ini sebagai tanda hormat atau menghargai orang yang diberi angpao. Jadi biasanya menjelang pembagian angpao, pemberi angpao menukar uang ke bank.

Jadi, kita boleh memberikan dua ratus Rupiah, enam ratus Rupiah, lebih baik lagi bila delapan ratus Rupiah. Jangan memberikan angpao yang nengandung nilai 4, misal empat ratus Rupiah  Karena dalam aksen bahasa Cina, 4 bunyinya "si" atau mati.

Siapa yang boleh memberi angpao? Setiap orang yang sudah bekerja dan sudah menikah, boleh memberikan angpao. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, kewajiban seorang anak yang sudah bekerja adalah memberikan angpao kepada orang tua, ayah, Ibu, ayah mertua, dan Ibu mertua. Memberi angpao untuk orang tua, tujuannya agar rejeki lancar. Besaran nilai angpao tidak menjadi masalah, yang peting nilai untuk ayah dan Ibu harus sama. Karena kita harus bersikap adil kepada kedua orang tua, tidak boleh melakukan perbedaan.

Ada pantangan bagi orang yang belum menikah untuk memberikan angpao.

Cara menutup amplop angpao.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline