Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Hidangan Natal Keluargaku

Diperbarui: 24 Desember 2023   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galantine (sumber gambar: shutterstock)


Tiap tahun datangnya hari Natal senantiasa, kami sambut dengan suka cita. Selain yang utama merayakan kelahiran sang penebus, Natal juga identik dengan pesta keluarga.

Meski keluarga kami merayakan secara sederhana, namun pesta Natal selalu dinantikan oleh seluruh keluarga. Kebetulan keluarga kami berasal dari didikan Belanda, maka hidangan Natal yang kami sediakan setahun sekali ini bernuansa dutch cuisine. Bukannya kami sok ke Belanda-Belanda-an, tapi hidangan ini kami anggap patut disediakan dalam keluarga kami. Hidangan yang disediakan bukan kuliner Belanda asli, melainkan kuliner Belanda yang sudah diserap oleh bangsa Indonesia.

Mau tahu hidangan apa itu?

Ada menu pembuka (appertizer), menu utama (main course), dan menu penutup (dessert).

Untuk menu pembuka, biasanya kami menghidangkan kroket, poppertjes, atau huzarensla. Bila ibu tidak terlalu sibuk kadang menghidangkan pastel.tutup. Pastel tutup adalah kudapan berbahan kentang yang diisi soun, wortel, keju,  telur, dan daging sapi, lalu dipanggang. Rasanya renyah dan gurih.

Kroket makanan pembuka berbahan kentang ini memang termasuk dutch cuisine, tetapi sehari-hari sudah banyak dijual di toko roti. Sedangkan poppertjes kuliner yang sering disebut kue cubit Betawi van  Belanda ini adalah kue yang ditaburi gula halus. Sementara huzarensla adalah salad Belanda yang menggunakan kuning telur sebagai dressing atau sausnya. Dengan warna  cerah dari bit membuat sajian ini tampak menarik.

Huzarensla ( sumber gambar: remas.nu)

Sedangkan untuk sup, biasanya kami menghidangkan sup brenebone atau sup kacang merah yang banyak didapati di Manado.

Sebagai menu utama, kami biasanya menghidangkan galantine, atau selat Solo. Galantine memang kuliner khas Belanda namun sudah banyak ditemukan di Solo, berupa daging roll cincang, yang disajikan bersama kentang, buncis, dan wortel lalu disiram saus encer. Sedangkan selat Solo adalah akulturasi dari bistik Belanda, dengan potongan daging, kentang, wortel dan selada, yang disiram saus encer.

Untuk menu penutup, lazimnya dihidangkan klapertaart, kastengel, jus terong Belanda, dan ice cream.

Klapertaart (sumber gambar: kompas.com)


Klapertaart adalah kue berbahan potongan daging kelapa dengan topping cinnamon, raisin, atau almond yang banyak ditemukan di Manado. Sedangkan kastengel adalah kue kering berbahan keju, yang banyak dipasarkan saat Lebaran.

Begitulah pesta Natal sederhana keluarga kami. Bagaimana dengan Anda?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline