Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Mengenal Dua Jenis Sampah

Diperbarui: 23 Oktober 2023   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: pakki.org)


Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di perumahan atau perkampungan, kita mengenal sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga ini biasanya dipungut / diambil secara periodik oleh truck-truck pengangkut sampah yang dikelola oleh Dinas Pertamanan & Lingkungan Hidup

Hanya cara pemungutannya masih banyak yang kurang tepat, karena mencampurkan adukkan sampah dalam satu bak sampah dan nantinya dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Sebenarnya cara pemungutan sampah harus bergilir, tidak dapat disatukan  Dan rumah tangga pun seharusnya memiliki dua tempat sampah. Untuk mudahnya harus menggunakan dua warna berbeda. Misal warna hijau untuk sampah organik dan kuning untuk sampah anorganik.

Yang dimaksud dengan sampah organik adalah sampah yang berasal dari ehidupan, misal batang, daun tanaman, atau kulit bush. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah diluar tanaman, bisa kemasan, baik logam, kca, kaleng, atau plastik.

Agar memudahkan pemungutan sampah, sebaiknya sampah sudah dipilah antara sampah  organik dan sampah anorganik. Paling tidak, dengan menggunakan dua tempat sampah berbeda warna, akan memudahkan saat pengangkutannya. Bagi rumah tangga yang tidak menyediakan tempat sampah, dapat mengumpulkannya dalam kantong plastik. Misal untuk sampah organik warna hitam, sedangkan sampah anorganik warna putih.

Waktu pengangkutannya juga bergilir, bila ingin menggunakan truck pengangkut sampah yang sama. Misal, sampah organik dipungut tiap hari Senin & Kamis, sedangkan untuk sampah anorganik dipungut tiap hari Selasa & Jumat.

Mengapa harus dipisahkan? Agar pengelolaannya lebih mudah dan tepat. Sampah organik biasanya diolah secara biopori untuk dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik harus diolah secara khusus, yang dapat diambil / dimanfaatkan nilai kalornya untuk pembakaran di tempat pembakaran (kiln) pabrik semen, maupun untuk pembangkit tenaga listrik.

Di tempat umum maupun pabrik, pada umumnya sudah dipisahkan atas tiga jenis tempat sampah, yakni sampah organik,sampah anorganik dan sampah B3. (bahan Berbahaya dan Beracun).Tentang sampah B3 nanti akan dibahas tersendiri.

Cara pengangkutan sampah dari tempat umum dan pabrik seharusnya juga bergilir, karena bila sekali angkut akan percuma saja sudah dipilah

Ada dua istilah yang sama yang sering nembingungkan, yaitu antara sampah dan limbah. Limbah biasanya adalah sampah dari hasil industri, sedangkan sampah adalah sisa / pembuangan dari rumah tangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline