Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Jangan Main-main dengan Susuk

Diperbarui: 7 September 2023   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film (sumber gambar: tribunnews.com)


Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" yang merupakan garapan sutradara Ginanti Rona,  diproduksi oleh GoodWork mulai tayang di bioskop sejak Kamis, 31 Agustus 2023.

Film yang dibidani perempuan-perempuan hebat yang ingin memberikan pesan yang kuat kepada penonton film ini, bahwa jangan melakukan perbuatan yang dilarang agama.

Film ini menunjukkan betapa sengsaranya akibat susuk, yang dapat membuat seseorang menjadi cantik, disukai orang, bahkan bisa memiliki daya pikat yang luar biasa, bahkan kebal. Namun memiliki resiko, bagi tubuh yang dimasuki susuk karena akan menderita akibat sulit meninggal dunia secara wajar, karena jin yang ada di dalam susuk sudah kerasan di tubuhnya.

Film dimulai dengan adegan Laras (Hana Malasari) seorang pekerja seks komersial (PSK) yang ingin berhenti dari profesinya, karena ingin memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia). Tetapi dilarang oleh pelanggannya seorang politikus yang tergila-gila pada Laras dan bersedia meninggalkan anak istrinya. Karena Laras menolak, pelanggan itu naik darah dan tanpa sengaja mencekik leher Laras, dan dijatuhkan dari lantai 2 ke atas sebuah mobil yang sedang parkir.

Perempuan normal seharusnya sudah meninggal dunia bila mendapat perlakuan seperti itu. Namun rupanya Laras memiliki susuk sehingga nyawanya masih dapat diselamatkan.

Setelah dirawat di rumah sakit sekian lama, Laras belum sadar juga, tetapi masih hidup. Ayu mulai kehabisan tabungannya sebagai seorang Make Up Artist, maka Ayu menerima usulan Arman (Jourdy Pranata), seorang sopir taksi, yang diam-diam mencintai Laras, untuk membawa Laras ke desa dan mencari "orang pintar".

Setiba di. desa, Ayu menemui Damar (Whani Darmawan) seorang yang cukup disegani di desa dan mantan sahabat mendiang ibunya. Atas saran Damar, Ayu diminta menemui Ustad Rahmat (Qomaruddin) yang sering disebut "orang pintar".

Ustad Rahmat mendeteksi banyak susuk di tubuh Laras, saat Ustad Rahmat ingin mengeluarkan susuk dari tubuh Laras, tiba-tiba Laras sadar dan menerkam Ustad Rahmat.

Setelah kejadian itu Laras kembali dalam keadaan tidak sadar, namun tubuhnya mulai membusuk. Dari obrolan tetangga, Ayu mengetahui bahwa Ustad Rahmat telah meninggal dunia akibat terkaman Laras. Desa mulai heboh, bahwa Laras adalah pengguna susuk, seperti halnya mendiang ibunya.

Arman berhasil menemukan seorang dukun sakti, Prasetyo (Muhammad Khan) yang berhasil.mengeluarkan beberapa susuk, namun ada satu susuk yang tidak dapat dikeluarkan karena berisi jin yang sudah kerasan tinggal di tubuh Laras. Yang dapat mengeluarkan hanyalah orang yang memasukkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline