Karena tuntutan profesi, penulis selain dekat dengan bandara juga sering berkaitan dengan hotel. Baik di dalam kota, di luar kota, maupun di luar negeri. Selain tugas perusahaan, juga ketrlibatanku di organisasi proesi yang sering mengadakan munas, musda, seminar, pelatihan atau rapat, jadi sering harus melakukan check-in di hotel-hotel.
Pada umumnya untuk check-in saat acara organisasi, check-in lebih mudah dan cepat, karena sudah ada panitia yang memesan jumlah kamar dalam satuan banyak, sehingga selalu diprioritaskan. Bahkan datang lebih awal dari waktu check-in karena menggunakan first flight, tetap dapat masuk ke kamar.
Yang harus diurusi sendiri adalah saat tugas dari perusahaan, entah untuk rapat, endaftaran lelang, aanwijzing, pemasukan pengawaran lelang, maupun saat harus menginspeksi kantor cabang. Namun karena pengalaman pada umumnya, check-in tidak pernah bermasalah, karena kamar sudah dipesan lebih dulu oleh Sekretaris perusahaan, maupun memesan sendiri secara daring karena mendadak harus menginap
Proses check-in pada umumnya lancar dan cepat, karena hampir rata-rata datang pada sore hari sehabis menyelesaikan tugas. Biasanya kamar sudah siap, sudah bersih, hanya proses pencatatan identitas oleh receptionist.
Selain tugas perusahaan dan organisasi, sering berhubungan dengan hotel, karena hobi wisata dan undangan.pests. Proses check-in pada umumnya lancar, karena kamar biasanya sudah dipesan secara daring. Yang terjadi kendala hanya pada saat pindah hotel.
Karena saat wisata, memiliki kebiasaan mencoba beberapa hotel. Misal 2 malam di hotel A, 2 malam di hotel B dan 2 malam lagi di hotel C. Kenalanya adalah harus menunggu kamar siap, khususnya saat high season Hal ini disebabkan, harus check out dari hotel pertama jam 12.00, sedangkan check-in pada hotel kedua seharusnya dilakukan minimal jam 14.00. Nah, bila letak hotelnya dekat, biasanya check in lebih awal, yang terkadang kamar masih bibersihkan atau belum siap
Untuk menghadiri undangan pests di luar kota, bila harus menginap juga tidak ada masalah, karena kamat sudah dipesan sendiri maupun dipesankan oleh pihak pengundang.
Selan itu bila jenuh tinggal di rumah, pada akhir pekan, atau bila ada long week end sering melalukan staycation. Inipun berhubungan dengan hotel. Proses check-in pada umumnya juga lancar.
Kesimpulannya, saat check-in kita harus mempersiapkan identitas KTP atau paspor. Bila kamar sudah dipesan di awal, pada umumnya kamar sudah tersedia, kecuali bila kita datang terlalu cepat.Bahkan bila terpaksa harus mencari kamar secara dadakan, misal mobil mogok, pada umumnya proses check in lancar, bila kita sudah siap dengan identitas.
Bahkan pernah mendapatkan keuntungan bila saat check-in, bila kamar sudah terisi, karena kesalahan pihak hotel, karena biasanya akan mendapat promosi status kamar, misal dari standard ke deluxe.
Pada umumnya kita selalu dilayani secara baik oleh receptionist, karena mereka adalah gerbang utama yang menjembatani pemilik hotel dan pelanggan.