Saat ini untuk berlibur dengan kelompok, sebaiknya kita berpikir menginap di hotel atau homestay. Homestay bisa berupa apartemen atau rumah lengkap dengan perabotnya (full furnished).
Pengalaman ini kami dapatkan saat komunitas Click menjelajah Jogya. Karena kami yang menginap bertujuh, maka kami memilih homestay dengan 3 kamar yang bisa untuk 8 orang. Kalau mau dipaksakan bisa sih hingga 10 orang, asal yang 2 orang mau tidur di sofa.
Homestay yang mbak Muthiah dapatkan memang tidak terletak di tepi jalan raya. Alamatnya memang di jalan raya yang dilewati Trans Jogya, namun lokasinya terletak di belakang sebuah hotel.
Jadi kami harus berjalan masuk ke dalam. Yang agak mengecoh alamatnya di belakang hotel X Malioboro, jadi terkesan dekat dengan kawasan legendaris Jogya, ternyata masih cukup jauh. Kami jalan kaki ke Maliiboro saja tidak sanggup sehingga ada yang naik becak atau taksi daring.
Waktu masuk (check in) sama dengan hotel, antara jam 12.00-14.00 WIB, hanya waktu keluar (check out) sekitar jam 10.00-11.00 WIB hari berikutnya, dengan alasan akan dibersihkan karena sudah ada yang booking.
Saat kami tiba di lokasi homestay dari tampak depan rumahnya bertype minimalis. Di dekat pintu samping terdapat sebuah kotak kunci yang dapat dibuka dengan password, isinya kunci rumah.
Jadi, tidak perlu lagi menemui pengelola untuk mengambil kunci, karena kunci sudah tersedia. Pengelpla cukup memberitahukan passwordnya saja.Juga tidak perlu mencari dibawah keset atau di pot bunga.
Setelah kami memasukkan password dengan benar, kotak kunci terbuka dan kunci dapat kami gunakan untuk membuka rumah.