Gregoria Mariska Tunjung satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia dalam All England 2023 ini.
Pada kejuaraan BWF Super 1000 ini Gregoria harus berjuang sendiri di sektor tunggal putri, hanya didampingi ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia. Beberapa pemain tunggal putri seperti Putri Kusuma Wardhani, Komang Ayu dan Stephanie Widjaja tidak mendampinginya.
Gregoria mencapai perempat final, setelah menyisihkan Line Hojmark dari Denmark di babak 32 besar, lalu di babak 16:besar menundukkan Lalinrat Chaiwan dari Thailand.
Hingga hari ketiga All England 2023, Gregoria telah berhasil mencapai perempat final bersama 7 pemain tunggal putri dunia lainnya, seperti Chen Yu Fei, He Bing Jiao Wang Zhi Yi (China), Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Carolina Marin (Spanyol) dan Tai Tsu Ying (Taiwan).
Berada di kelompok 8 besar dunia yang rata-rata sudah diketahui kelebihan dan kelemahannya, Gregoria memang dalam posisi yang berat.
Pada babak perdelapan final hari ini, Gregoria harus berhadapan dengan Chen Yu Fei yang merupakan unggulan ke 4.
Gregoria pernah mengalahkan pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2022 dan juara BWF World Tour 2019 ini pada penyisihan BWF Final World Tour 2022. Namun secara total dari sejumlah pertemuan Gregoria melawan Chen Yu Fei, Yu Fei lebih unggul.
Seandainya Gregoria mampu menekuk Yu Fei, sudah menanti Akane Yamaguchi unggulan 1 yang diprediksi akan dapat menyisihkan Wang Zhi Yi unggulan 6.
Gregoria memang pernah beberapa kali menundukkan Akane. Sehingga peluang masuk final masih dapat diharapkan.
Lawan di final juga berat, bisa He Bing Jiao, Tai Tsu Ying atau An Se Young yang peringkatnya berada diatas Gregoria.