Dunia masih ingat sebuah kisah bersejarah dalam peristiwa olahraga dunia, yaitu pertandingan Piala Dunia di Spanyol pada tahun 1986. Ketika itu tiga pemain legendaris sepakbola dunia berfoto bersama untuk berkampanye atau menjadi duta untuk masalah yang dikampanyekannya.
Ketiga pemain sepakbola legendaris dunia itu adalah Pele si pencetak 1.000 gol asal Brasilia yang menjadi duta untuk aksi menghormati hak anak-anak sedunia (World Children Right). Diego Maradona si tangan Tuhan asal Argentina yang menjadi duta anti penggunaan narkoba (Anti Drug). Michel Platini si Le Roi Leasal Prancis yang pernah membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia pada 1988 dan Piala Eropa pada 1984 dan menjadi duta anti korupsi (Anti Corruption).
Ketiganya berfoto bersama, namun ketiganya mengalami peristiwa tragis beberapa tahun berselang. Peristiwa ini membuktikan bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia.
Pele yang menjadi duta kehormatan bagi hak anak-anak, ternyata tidak mengakui Sandra Regina Arantes, putri hasil perselingkuhannya dengan asisten rumah tangganya sendiri. Maradona duta untuk anti narkoba ternyata tertangkap menjadi pecandu narkoba. Platini sebagai duta anti korupsi, juga tertangkap tangan melakukan korupsi pada penentuan tuan rumah Piala Dunia sepakbola 2022.
Jadi ketiga pemain legendaris sepakbola dunia ini ternyata penampilan dalam kehidupan duniawinya berlawanan dengan sesuatu yang dikampanyekannya.
Demikian pula dalam kehidupan berumah tangga, kehidupan bertetangga, kehidupan di tempat kerja maupun kehidupan di lembaga keagamaan sekalipun, janganlah kita mudah tertipu oleh sikap seseorang yang tampaknya sangat baik bahkan cenderung baik sekali Karena tidak ada seorang manusiapun yang sempurna dan luput dari kesalahan. Bahkan tokoh idols didunia sepakbola duniapun bisa mengalami anti thesis dengan sesuatu yang diwakiliys atau dikampanyekannya.
Kesimpulan, jadilah manusia yang biasa-biasa saja, namun benar-benar berkelakuan dan bertindak baik Tidak berlawanan dengan sesuatu yang dibanggakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H