Lihat ke Halaman Asli

Film MRS, Perlunya Plan B

Diperbarui: 29 Agustus 2022   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film (dokpri)

Hari Minggu 28 Agustus 2022, 24 Komikers sempat nobar di XXI Plasa Blok M. Terima kasih Komik.

Kali ini film yang ditonton berjudul 'Mencuri Raden Saleh" (MRS). Membaca judulnya bingung Raden Saleh khan pelukis, harusnya diculik bukan dicuri. Setelah menyaksikan filmnya ternyata yang dicuri lukisan karya Raden Saleh "Penangkapan Pangeran Diponegoro' yang tersimpan di istana negara

Film bertemakan aksi pencurian ini memiliki alur cerita yang bagus, semoga ceritanya tidak menjiplak dari film asing. Kalau betul-betul orisonil perlu discungi jempol bagusnya cerita, termasuk kejutannya. Pada akhir cerita.

Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini berkisah tentang dunia mahasiswa dengan kerumitan memperoleh beaya dalam kehidupan dan menyelesaikan kuliah. Adalah Piko (Iqbaaal Ramadan) seorang pemuda yang kesulitan keuangan karena ibunya sudah meninggal dan ayahnya berada di penjara karena difitnah merampok bank dan sedang berupaya naik banding. Untuk naik banding, seorang pengacara hebat minta disediakan dana 2 milyar.   Untunglah Piko pandai melukis, ia sanggup membuat lukisan yang sama dengan lukisan pelukis aslinya  Dari sinilah, Piko mendapatkan banyak uang.

Sementara pacarnya, Sarah (Aghniny Haque) seorang mahasiswa yang mengandalkan bea siswa prestasi olahraga, hidup dengan neneknya yang terancam terusir dari rumah kontrakan karena tak mampu membayar sewa.

Piko selalu mendapat pesanan lukisan melalui sahabatnya Yusuf dipanggil Ucup (Angga Yunanda). Memalukan lukisan adalah kejahatan, maka Piko merahasiakan hal ini dari pacarnya. Namun pacarnya curiga karena Piko kadang punya banyak uang sehingga dapat mentraktir di restoran mewah, dan sangat menomor satukan Ucup.

Akhirnya, saat Piko mendapatkan pesanan untuk memalsukan lukisan Raden Saleh "Penangkapan Pangeran Diponegoro'", Sarah memaksa ikut. Ternyata ketiga mahasiswa ini dijebak oleh mantan Presiden bernama Permadi. Piko tidak hanya diminta membuat lukisan palsu, melainkan diminta menukar lukisan asli dengan yang palsu dengan upah 17 milyar  Bila Piko tidak bersedia, yang berada dalam bahaya nasib ayahnya. Untuk menukar lukisan kesempatannya hanya saat lukisan dibawa dari istana ke galeri nasional tempat pameran lukisan tiap tahun dilakukan.

Ucup mengemukakan usulnya, dan membentuk tim. Sebagai seorang hacker, Ucup berotak cukup cerdas. Dia lalu merekrut Tuktuk (Ari Irham) seorang pembalap mobil liar dan adiknya Gofar (Umay Shahab) yang pandai membuat peralatan. Ucup juga merekrut seorang bandar Judi, anak orang kaya yang broken home, Felia (Rachel Amanda Aurora).

Lalu mereka berbagi tugas, meski pada awalnya Tuktuk dan Gofar enggan satu tim dengan Felia. Tuktuk dan Gofar dengan ijasah palsu berhasil menyusup menjadi sopir di sebuah ekspedisi yang selalu dipercaya mengangkut lukisan dari istana ke galeri nasional. Mereka berhasil memalsukan mobil angkutan termasuk nomor rangkanya dan membuat Tuktuk dan Gofar menjadi pengemudinya dengan memberikan tiket kepada pengemudi lama untuk berlivur ke luar kota.   Sementara Ucup dan Felia menentukan lokasi penularan mobil angkutan pada sebuah terowongan.

Pada hari yang ditentukan,  Tuktuk dan Gofar mengambil lukisan Raden Saleh asli dari istana dan membawanya ke galeri nasional. Sementara mobil angkutan serupa dengan lukisan Raden Saleh palsu dibawa oleh Piko dan Sarah. Ucup yang memimpin jalannya operasi, sedang Felia bertugas membuat kemacetan di jalan sekitar terowongan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline