Filateli adalah hobi mengumpulkan dan mengkoleksi benda-benda pos. Menurut adik saya yang memiliki hobi filateli, filatelis mengkoleksi tiga katagori, yaitu perangko yang dipergunakan, perangko koleksi (misal sampul Hari Pertama) dan benda pos (misal kartu pos, warkat pos, telegram, surat tercatat, wesel pos dan lain-lain).
Sekarang kita sudah jarang menerima surat melalui pos, sejak dunia internet makin berkembang, surat pos seakan lenyap digantikan oleh surat elektronik (e-mail) yang dalam sekejap, dalam satuan detik sudah dapat kita terima. Bahkan surat elektronik dari Amerika Serikat ke Indonesia juga dapat terkirim dalam waktu singkat.
Beda dengan tahun 1970-an ketika surat harus dimasukkan ke dalam bis surat atau dibawa ke kantor pos, ditempeli perangko secukupnya, lalu surat disortir dan dikumpulkan oleh Pegawai pos sesuai alamat kota / negara tujuan. Lalu surat dibawa dengan mobil pos, kapal atau pesawat udara ke tujuan, ditempat tujuan kembali di sortir dan oleh petugas pos (Mr. Postman), surat dibawa dengan kantong surat ke rumah kita.
Demikian pula dengan kartu pos, biasanya bergambar, biasanya orang yang bepergian mengirimkan kepada teman atau kerabatnya sebagai kenang,-kenangan dengan gambar kota / negara si pengirim berada.
Ketika Koteka, komunitas traveler Kompasiana mengadakan webinar virtual, kadang memberikan giveaway berupa kartu pos dari pembicara atau nara sumber. Kebetulan, saya pernah beruntung dan mendapat kiriman dari George yang berdomisili di Amerika Serikat.
Bagi saya kartu pos ini sebagai barang langka sekarang. Walau diterimanya sangat lama, begitu meneerima sangat senang. Kartu pos itu lengkap dengan perangko dan stempel pos negara pengirimnya.
Kartu pos ini juga otomatis menjadi benda kenangan karena sudah jarang digunakan. Masihkah Anda mengkoleksi benda,-benda pos di Abad digital ini? Mungkin bagi generasi Z sudah tidak mengenal benda pos lagi. Kantor pos dan jawatan pos masih ada, tetapi kotak surat sudah sulit ditemukan di pinggir-pinggir jalan.
Hobi filateli juga lama kelamaan tergerus oleh waktu. Mingkin yang sebentar lagi hilang adalah hobi mengkoleksi uang kertas dan koin, yang disebut numismastik. Dengan berkembangnya uang giral, e-money dan nanti cryptocurrency mungkin hobi ini juga akan hilang.
Memang zaman sudah berubah.