Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

10 Pantangan Saat Imlek

Diperbarui: 1 Februari 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bubur (sumber: chinasichuanfood.com)


Orang Tionghoa kaya dengan perlambang. Perayaan Imlek yang dirayakan dengan penuh suka cita ternyata menyimpan beberapa larangan yang diungkapkan oleh leluhur mereka dan masih dipatuhi oleh orang Tionghoa saat ini.

Ada 10 pantangan yang tidak boleh dilakukan pada hari pertama Imlek. Kita boleh percaya, boleh tidak, namun sebaiknya jangan melanggar pantangan ini demi keharmonisan hidup selama satu tahun kedepan. Pantangan ini umumnya tidak boleh dilakukan pada hari pertama Imlek, yaitu:

1. Dilarang menyapu

Dipercaya pada hari pertama Imlek, Dewa keberuntungan akan berkunjung ke setiap rumah untuk membagikan keberuntungan. Itulah sebabnya pada hari pertama Imlek dilarang menyapu kotoran dari rumah dan dibuang keluar. Hal ini dapat menyapu keberuntungan, jadi bila ada kotoran di rumah, bila terpaksa harus disapu, kotoran diarahkan kedalam rumah, baru dibuang keesokan harinya.

2. Dilarang keramas dan mencuci pakaian

Perbuatan keramas dan mencuci pakaian itu terkait dengan air. Pada hari pertama Imlek, harus menghormati Dewa air jadi jangan lakukan dua kegiatan ini. Juga pada rambut terletak keberuntungan, jangan mencuci rambut karena akan membuang keberuntungan.

3. Dilarang memakai busana hitam dan putih

Warna hitam dan putih dikenal oleh orang Tionghoa sebagai warna duka yang acap dikenakan saat mengunjungi orang sakit atau orang meninggal dunia. Jadi, pada hari pertama Imlek harus berbusana dengan warna yang melambangkan kegembiraan, seperti merah, kuning dan biru.

4. Dilarang memecahkan benda

Jangan memecahkan barang pada hari pertama Imlek karena melambangkan kurang baik. Bila secara tidak sengaja memecahkan gelas atau piring, ucapkan kalimat positif. "Semoga tahun ini bertambah baik" dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline