Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

E-KTP Digital Berbahaya atau Menguntungkan?

Diperbarui: 15 Januari 2022   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-KTP Digital (sumber: kompas.con)

Tentu kita masih ingat betapa jengkelnya kita saat pergantian dari KTP menjadi e-KTP. Selain proses pendataan yang lama juga jadinya e-KTP yang bertahun-tahun dengan alasan blanko e-KTP belum tersedia.

Kini Setelah e-KTP dimiliki dan sudah digunakan untuk seumur hidup, eh tiba-tiba Pemerintah merilis e-KTP Digital. Memang kini semua serba digital, bank juga sudah menggunakan e-banking sehingga penggunaan uang tunai mulai ditiinggalkan. 

Mungkin suatu hari nanti, kita sudah tidak memerlukan dompet lagi, bila semuanya sudah beralih ke digital. Kita tidak akan takut ketinggalan dompet, tetapi justru kita akan takut bila ketinggalan gawai. 

Contohnya, bila ke mall harus memindai sandi QR dengan gawai dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk dapat masuk mall. Kita harus kembali ke rumah bila ketinggalan gawai.

Nah, sekarang e-KTP menjadi e-KTP Digital.

Berbahaya.?

Kita masih diliputi kegamangan ketika mendengar berita bocornya data. Baik data yang ada di Bank sehingga banyak penelepon tak dikenal yang menawarkan asuransi, KTA atau bisnis lain-lain, bocornya data pada aplikasi Peduli Lindungi atau data pada operator telepon seluler. 

Nah, dengan dirilisnya e-KTP Digital terjaminkah keamanan datanya? Apakah ASN pada Dukcapil akan melindungi data yang tersimpan pada e-KTP Digital ini?

Selain keamanan data, yang dikawatirkan adalah kemudahan mengaktifkan e-KTP Digital bila gawai rusak suatu saat. Apakah bisa sekedar menginstalasi aplikasi atau harus menghubungi Pusat Layanan Data dan dimana? Juga sebelum direalisasikan perlu disoaiakisasikan gawai tipe atau Jeni's apa yang bisa untuk mengoerasikan e-KTP Digital. 

Karena penulis pernah memiliki pengalaman pahit dengan uang elektronik (e-money), ketika lembaga keuangan mengganti sistemnya, gawai yang lama sudah tidak dapat dioperasikan sehingga saldo uang elektronik jadi hangus alias hilang.

Yang penting semua jenis gawai bisa digunakan, jangan membuat warga harus membeli gawai tertentu, untuk mengoerasikan e-KTP.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline