Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Jurnalis Profesi yang Dihargai di Jerman

Diperbarui: 30 Oktober 2021   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freiburg (simber: travelawards.com)

Sore ini, Sabtu 30 Oktober 2021, Koteka, komunitaz traveler Kompasiana dengan bekerja sama bersama Unesa Surabaya dan STBA Yapari Bandung, telah mengadakan webinar bertajuk "How to succeed in Journalism in Germany and Freiburg at A Glance". Sebagai narasumber Alena Ehrlich,  wartawan Badische Zeitung, dan sebagai pemandu sekaligus penerjemah acara Gaganawati Stegmann dari Koteka.

Meski masih muda, karier Ehrlich di bidang jurnalisme sudah cukup panjang. Diawali sebagai freelancer pada 2011-2012, lalu melanjutkan studi dua bidang ekonomi dan jurnalis 2014-2017, sambil magang di koran yang membidangi ekonomi dan politik 2017-2020, serta di radio dan televisi, dan sejak 2020 menjadi jurnalis / editor di Badische Zeitung.

Ehrlich (dok: Koteka)

Berdasar data yang dikumpulkannya, Ehrlich menyebutkan bahwa di Jerman pada kuartal 3 2021 terdapat 340 koran, 14,8 juta edisi cetak dan
e-paper 2,2 juta edisi. Terdapat 6 koran nasional, 13.000 jurnalis, pendapatan bisnis jurnalis 73% dari  distribusi dan 27% dari iklan.

Bagaimana menjadi jurnalis di Jerman ?

Seseorang dapat menjafi seorang jurnalis tidak selalu dengan latar belakang pendidikan jurnalis, asalkan memiliki kemampuan (skill), prngalaman menulis, misal menulis di majalah atau blog, kalau dilengkapi dengan latar belakang studi jurnalis tentu lebih baik, atau mengikuti pelatihan sekitar 3 tahun. Pengalaman menulis di blog perlu disertakan atau ditunjukkan saat melamar kerja sebagai jurnalis karena sangat berpengaruh.


Apa saja pekerjaan seorang editor?

Karena sebagai editor, Ehrlich lebih banyak bekerja di kantor dari jam 9.00 hingga sekitar jam 18.00 tentu ada jam istirahat dan rehat. Tiap pagi diawalinya dengan membaca surat elektronik yang masuk, dan menyiapkan tugas harian. Dilanjutkan dengan rapat redaksi 1, guna menentukan headline, dilanjutkan dengan interview, riset, menulis dan menyunting. 

Sekitar jam 16.00 rapat redaksi kedua untuk merubah headline bila ada berita-berita penting yang perlu dimasukkan. Lalu melakukan perubahan-perubahan dan penyuntingan akhir. Sekitar jam 18.00 biasanya baru bisa meninggalkan kantor.


Bagaimana cara jurnalis bekerja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline