Lqga putaran ketiga babak penyisihan perebutan piala Thomas, siang ini (WIB) yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark akan menentukan tim yang akan maju ke babak perempat final atau tereliminasi. Tim Indonesia bermain lepas dan taktis tidak setegang saat menghadapi tim Thailand dan berhasil menunjukkan kelasnya sebagai unggulan peringkat 1 perebutan piala Thomas.
Pada partai pertama, tunggal putra Indonesia peringkat 5 dunia, Anthony Ginting berhasil menundukkan tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen yang peringkat 18 dunia dalam dua set, 22-20 , 21-16. Pada babak pertama ini, pertandingan berjalan cukup alot, pengumpulan nilai saling susul hingga Anthony ketinggalan 16-20, namun dengan kecepatan dan keberaniannya berhasil membalik keadaan untuk kemenangannya 21-16. Pada babak kedua Ginting lebih menguasai lapangan dari 6-6 Ginting selalu unggul hingga kedudukan 19-16, dan Ginting mampu meraih satu angka. 1-0 untuk Indonesia.
Partai kedua, Indonesia menurunkan ganda putra lapis ketiganya, yakni Fajar / Rian yang peringkat 7 dunia guna menantang ganda putra Taiwan, Lee / Wang pasangan emas Olimpiade Tokyo 2020. Meski akhirnya kalah rubber game 26-28, 21-16, 14-21. Pertandingan berlangsung seru hingga akhir babak pertama terjadi deuce yang panjang dari 20-20 hingga 26-26. Babak pertama akhirnya dimenangi ganda putra Taiwan. Babak kedua Fajar / Rian lebih banyak unggul dan saat unggul 19-16 akhirnya dikunci pada 21-16. Sayangnya babak ketiga, Fajar / Rian selalu ketinggalan dalam pengumpulan angka, mengawali dengan unggul 2-1, saat berhasil disusul 2-4 selalu ketinggalan dan akhirnya babak ketiga menjadi milik pasangan emas Olimpiade Tokyo. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Tunggal putra Indonesia lapis kedua, Jonathan Christie berhasil menghabisi perlawanan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 21-17, 21-13. Jojo pada umumnya selalu unggul dalam pengumpulan nilai, pada babak pertama setelah 2-2, 4-5, Jojo melesat hingga unggul 16-15, dan berhasil memenangi babak pertama. Babak kedua Jojo lebih memimpin jalannya pertandingan dan mampu menyelesaikan lebih cepat. Indonesia kembali unggul 2-1.
Pada partai keempat, Indonesia menurunkan ganda putra pasangan baru yakni Ahsan / Daniel Marthin guna menghadapi ganda putra Taiwan,
Lu / Yang. Ganda putra Taiwan berhasil memenangi partai ini dengan skor 20-22, 21-17, 21-23. Pertandingan berjalan seru dan menegangkan, Ahsan / Daniel Marthin dari kedudukan 3-3 berhasil unggul hingga 20-18, namun Lu / Yang mampu meraih kemenangan. Babak kedua dari kedudukan 6-6, 16-16, 18-16 dan akhirnya Ahsan / Marthin berhasil memaksa rubber game 21-17. Pada babak ketiga poin berkejaran dari 3-2, 5-4 menjadi 6-8 hingga 16-16, 18-18, 20-20, 21-21, dan kembali pasangan Lu / Yang memenangkan deuce 21-23. Kedudukan 2-2, alias sama kuat.
Partai terakhir mempertemukan tunggal putra Indonesia, Shesar Rhustavito dengan tunggal putra Taiwan, Chi Yu Jen, sebagai partai penentu. Pertandingan diakhiri dengan kemenangan xx dengan skor 16-21, 21-17,21-19.
Pada babak pertama, Vito langsung unggul 6-3, namun berhasil disamakan 7-7, Vito menjadi ketunggalan 14-17 dan akhitnya kalah 16-21. Babak kedua Vito langsung tertinggal 1-7 namun terus mengejar 8-9, hingga berbalik unggul 11-9, 13-11, 19-16 dan menutup babak kedua untuk kemenangannya, 21-17. Terjadi rubber game, awalnya babak tiga Vito unggul 4-2,12-9, dan dapat disamakan 14-14, 16-16, 18-18, dan dengan perkasa Shesar meraih angka penting untuk Indonesia, dengan menang 21-19.
Maka Indonesia menjadi juara group A dan Thailand menjadi runner up. Keduanya maju ke babak semi final menantang juara dan runner up group B, C dan D. Yakni Denmark atau Korea Selatan (group B), Tiongkok dan India (group D) serta Jepang dan Malaysia (group D).
Sampai jumpa di babak perempat final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H