Dari Ceres Arena, Aarhus, Denmark, seperti telah diduga tim piala Uber Jepang sebagai kandidat juara berhasil menjuarai group A, setelah menundukkan tim Indonesia 5-0 dengan straight set semua. Sebelumnya tim Jepang telah menghabisi tim Jerman 5-0 dan Perancis 5-0. Sedangkan tim Indonesia menjadi runner up gtoup A, setelah menundukkan tim Jerman 4-1 dan tim Perancis 4-1.
Jalannya pertandingan berlangsung tidak seimbang, pada partai pertama tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung peringkat 21 dunia harus mengakui tunggal putri Jepang, peringkat 5 dunia, Akane Yamaguchi dengan skor 7-21, 16-21.
Dari awal turun ke lapangan Akane selalu unggul dalam pengumpulan angka, brtkat penguasaan lapangan dengan lugas. Pada babak kedua, Gorgi mencoba mengimbangi namun gagal untuk memaksakan rubber game. Jepang unggul 0-1 atas Indonesia.
Ganda putri Indonesia, peringkat 34 dunia, Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto juga gagal membendung serangan ganda putti Jepang yang baru dipasangkan, Mayu Matsumoto / Nami Matsuyama. Dan harus kalah straight set 14-21, 19-21.
Babak kedua berlangsung seru saat kedudukan 19-19 dan 20-20, padahal pada awal babak kedua, Fadia / Ribka sempat unggul lebih dulu, namun gagal untuk memaksakan rubber game.
Pada partai ketiga, tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi yang berada pada peringkat 15 dunia berhasil menghentikan perlawanan tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani yang hanya peringkat 126 dunia, dengan skor 21-14, 21-19.
Babak kedua berlangsung seru hingga pada posisi 17-17, namun Sayaka tetap unggul meski hanya satu angka, dan akhirnya mrngunci perlawanan Putri dengan 21-19. Dengan demikian tim Jepang sudah unggul 3-0 atas tim Indonesia.
Ganda putri Indonesia, Nita Violina Marwah /
Putri Syaikah, yang peringkat 52 dunia menghadapi ganda putri Jepang perpaduan baru, Yuki Fukushima / Arisa Higashino. Hasilnya, 9-21, 10-21. Dari sejak babak pertama ganda putri Jepang ini selalu unggul dalam pengumpulan angka.
Sedangkan pada partai terakhir, tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo menantang tunggal putri Jepang, peringkat 20 dunia, Aya Ohori.
Pertandingan dimenangi oleh Aya dengan skor 14-21,7-21. Dari awal kedua babak Ester selalu ketinggalan dalam pengumpulan angka. Kekalahan telak ini, harus menjadi bahan evaluasi untuk pembinaan tim putri selanjutnya.