Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Dimana Saja, Kapan Saja

Diperbarui: 4 September 2021   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi kesehatan (sumber: halodoc.com)

Pertama kali mengenal aplikasi kesehatan, saat pandemi mulai merebak di tahun 2020. Saat itu saya harus sering kontrol dokter, namun untuk mencegah penularan virus, untuk konsultasi dengan dokter, harus menggunakan aplikasi. Saat itu saya mengenal aplikasi MySiloam.

Lalu awal 2021 saat vaksinasi mulai digalakkan untuk warga lansia, beberapa aplikasi kesehatan milik kelompok bisnis besar mulai tampil mempromosikan diri melalui kiprahnya menjadi penyelenggara vaksinasi. Ada halodoc di Jakarta dan Good Doctor di beberapa kota di Indonesia. 

Mereka menjadi penyelenggara vaksinasi, baik 'walk in' maupun 'drive through'. Cara mendaftarnya harus memasang aplikasi mereka di gawai kita. Jadi pendaftaran vaksinasi harus menggunakan aplikasi penyelenggara. 

Setelah memilih waktu yang sesuai, kita akan menerima konfirmasi melalui surat elektronik atau SMS atau WhatsApp. Rata-rata penyelengaraan mereka dilakukan secara profesional, karena menjadi sarana promosi yang sangat efektif.

Pada umumnya, visi penyelenggara aplikasi kesehatan memberi kesempatan kepada masyarakat yang sedang sakit untuk dapat berkonsultasi dengan dokter yang dipilihnya dengan membayar biaya konsultasi yang saat ini masih sangat murah, bahkan banyak diskonnya. 

Contoh biaya konsiltasi 20.000 Rupiah masih didiskon 50%. Masyarakat yang sakit dimana saja dan kapan saja asal sesuai dengan jam praktek dokter dapat membuat janji konsultasi dengan dokter tanpa harus pergi ke rumah sakit atau ke lokasi praktek si dokter. Jenis dokternya juga bervariasi, mulai dari dokter umum  hingga dokter spesialis, misal penyakit dalam.

Selain konsultasi dengan dokter secara chat, aplikasi kesehatan juga menawarkan untuk membuat janji pemerikasaan di rumah sakit, membeli obat, cek laboratorium dan update informasi seputar kesehatan. Beberapa aplikasi kesehatan juga didukung oleh dokter-dokter yang rajin menulis tentang issue-issue penyakit yang sedang trend.

Aplikasi kesehatan ini didukung oleh dokter-dokter pilihan yang telah diseleksi dan mendapat angka penilaian  (rating) dari pelanggan. Jadi, dipastikan dokter-dokter akan memberikan konsultasi terbaiknya agar reputasinya tidak jeblok.

Pasien juga dipermudah dengan bisa menggunakan asuransi kesehatan yang dimilikinya.
Untuk membeli obat juga tidak perlu mengantre di apotek, resep dari dokter langsung disampaikan ke bagian farmakologi yang menyediakan obat dan dikirimkan melalui ojol (ojek online), sehingga pasien tinggal menunggu saja di rumah.

Bila memerlukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, untuk membuat janji cukup dari aplikasi kesehatan. Pasien tidak perlu mengantre di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline