Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Bahaya Ketergantungan Pada Google

Diperbarui: 15 Desember 2020   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi Google (sumber: kompas.com)

Kemarin malam jagat dunia maya, heboh. Google dikabarkan sempat tidak dapat diakses selama kurang lebih 45 menit sekitar jam 18.50, untung saja kejadian ini tidak pada saat jam kerja di Indonesia, sehingga kehebohan banyak terjadi di luar Indonesia.

Bisa disebutkan Google sudah menguasai hidup oran banyak. Bagi mereka yang menggunakan ponsel pintar berbasis Android ketergantungan pada apliksi Google sudah mendarah daging. Pengguna PC Desktop juga tidak kalah ketergantungannya. Kompasiana bahkan pernah menantang Kompasianer untuk menuliskan panduan menggunakan aplikasi Google pada salah satu Topik Pilihan.

Kemarin malam yang dikabarkan tumbang adalah Youtube, Gmail, Play Store, dan Google Drive , menurut tim teknik Google masalah disebabkan penyimpan internal, dan mereka berjanji akan segera membenahi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Beberapa waktu yang lalu Google juga sempat dicurigai memata-matai informasi pribadi dan melacak setiap aktivitas penggunanya. Yang Anda lihat, sukai dan jelajahi di internet akan dipantau oleh Google.

Tujuannya tentu komerail yakni menghasilkan uang bagi Google dengan memanipulasi iklan. Algortima Google memutuskan apa yang perlu Anda lihat dan apa yang tidak perlu Anda lihat. Jika Anda menggunakan Google di ponsel, Google dapat menyimpan lokasi setiap kali Anda online.
Menyimpan riwayat pencarian pada database mereka. Termasuk film atau video yang Anda tonton di Youtube. Mencatat setiap aplikasi yang digunakan dan seberapa sering FaceBook,Twitter, Instagram, Snapchat dan aplikasi lain saat Anda log in dengan Google.
Merekam semua email yang Anda terima dan kirim. Data yang Anda simpan di Google Drive.

Apakah Anda masih tetap ingin bertahan dengan Google atau mulai mencari aplikasi alternatif? Beberapa aplikasi Google yang banyak digunakan kini sudah ada alternatif yang bisa Anda pakai agar Anda tidak 100% tergantung pada aplikasi Google.

Misalnya untuk aplikasi bisnis seperti dokumen dan kertas kerja, Google Docs bisa dipilih Zoho Docs. Untuk mesin pencari Google Search dapat digantikan dengan DuckDuckGo. Surat elektronik Gmail dapat digantikan dengan ProtonMail atau Tutanota.

Peramban web Google Chrome dapat digantikan dengan Firefox dari Mozilla. Penyimpan cloud Google Drive diganti dengan Dropbox atau pCloud. Kalender Google Calendar diganti aCalendar. Google Photos diganti dengan Shoebox. Google Translate diganti dengan DeepL.
Google Maps diganti OpenStreetMap atau Waze.
Google Analytics diganti dengan Clicky atau  County.

Namun Anda juga dapat tetap menggunakan Google bila di tempat kerja yang data dilindungi oleh Virtual Private Network dengan cara mengenkripsi data, menggunakan tipuan lokasi seakan berada ditempat lain dengan IP berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline