Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Sudahkah Anda Memiliki Motivasi Tulus?

Diperbarui: 12 Desember 2020   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arogansi (sumber: znews.id)

Bila Anda mendirikan lembaga sosial namun masih melakukan upaya hukum untuk menjatuhkan atau mengalahkan lembaga sosial lain, gara-gara meniru motto yang Anda miliki disinilah contoh nyata sifat arogansi Anda.

Katakankah lembaga sosial Anda mampu menggalang dana untuk memberantas kekerasan. Tentu lembaga Anda akan menuai banyak pujian dari masyarakat.

Namun suatu saat, lembaga sosial Anda justru menuntut secara hukum beberapa organisasi sosial lain hanya disebabkan menggunakan motto lembaga Anda yang sudah Anda peroleh hak patennya.

Upaya hukum ini berakibat kekecewaan publik, karena seharusnya Anda tidak perlu melakukan upaya hukum bila Anda lebih bijak.

Dalam kehidupan pribadi, secara tidak sadar Anda juga sering bertindak seperti itu. Anda merasa paling benar dan orang lain pasti salah. Lalu Anda bisa saja dengan mudah menuntut orang lain secara hukum dengan dalih melanggar hak atas kekayaan intelektual atau pencemaran nama baik.

Anda sering tidak menyadari karena merasa sudah berlaku baik, lalu menganggap orang lain bertindak tidak baik dan salah. Cobalah berpikir dan merenung sejenak, apakah motivasi yang tulus yang telah Anda lakukan selama ini.

Bisa saja tindakan Anda ini merupakan bentuk arogansi Anda yang merasa tidak ingin disamai lalu menganggap orang lain salah dan Anda dengan mudah melakukan upaya hukum. Bila perbuatan yang dilanggar memiliki nilai ekonomis atau bisnis, secara hukum memang Anda berhak mempertahankan hak Anda. Namun bila perbuatan yang dilanggar adalah pekerjaan dengan nilai sosial, tentu tidak sepatutnya Anda melakukan upaya hukum untuk lembaga atau perseorangan / pribadi yang sama-sama bergerak untuk keperluan sosial.

Tidak semua yang Anda anggap baik itu benar. Tidak semua yang Anda anggap benar itu baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline