Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Gunakan Waktu dengan Bijak

Diperbarui: 12 Desember 2020   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan menunda (sumber: jadiberita.com)

Seringkali Anda melihat kawan, staf atau anak sendiri yang menunda pengerjaan. Bahkan terpaksa harus Anda tegur baru pekerjaan mulai dikerjakan. Hal ini dapat disebabkan karena mereka belum memahami arti prioritas kerja.

Juga seringkali kawan, staf atau anak Anda hanya mengerjakan pekerjaan yang lebih sederhana, yang dianggapnya lebih mudah bahkan menumpuk dan menunda pekerjaan yang lebih penting, karena mereka tidak memahami arti prioritas.

Seorang pembicara publik yang terkenal dengan bukunya "Eat That Frog", yaitu Brian Tracy, memperkenalkan metodenya untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan secara bertanggung jawab. Metode ini memperkenalkan cara menentukan prioritas atas banyak hal yang harus dikerjakan. Caranya dengan mengelompokkan menjadi empat bagian yakni :

1. Harus dikerjakan dan ingin mengerjakan

2. Harus dikerjakan dan enggan untuk mengerjakan

3. Tidak harus dikerjakan dan ingin mengerjakan

4. Tdak harus dikerjakan dan enggan untuk mengerjakan

Setelah membagi pekerjaan ke dalam empat bagian di atas, carilah "frog"-nya. Istilah "frog" diartikan sebagai katak adalah hewan yang menjijikkan. Istilah ini juga diartikan untuk mengklasifikasikan pekerjaan yang dianggap paling sering ditunda atau dihindari, untuk mengerjakannya terlebih dahulu. Dalam konteks empat bagian diatas, bagian yang dimaksud adalah "pekerjaan yang harus dikerjakan tapi enggan untuk mengerjakan."

Setelah menentukan pekerjaan dalam empat bagian, Anda harus memiliki prinsip berhenti menunda pekerjaan.

Janganlah menunda suatu pekerjaan yang harus dilakukan, ingatlah bahwa setiap pekerjaan adalah tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepada Anda. Penundaan adalah sikap tidak menghargai waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline