Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Apakah Joe Biden Presiden Amerika Serikat Ke-46?

Diperbarui: 5 November 2020   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontetasi (sumber: infopena.com)

Amerika Serikat (AS) adalah negara adi daya. Itulah sebabnya pemilihan umum yang berlangsung pada bulan November 2020 ini mendapat perhatian banyak orang di seluruh dunia. Karena bila terjadi pergantian Presiden hampir dipastikan terjadi perubahan kebijakan pada aras internasional.

Apalagi pemilihan umum kali ini dua kandidat calon Presiden yang berlaga memiliki daya tarik yang cukup berimbang, sehingga hingga berita tadi pagi Waktu Indonesia Barat, hasil perhitungan suara masih berimbang. Dengan posisi Joe Biden lebih unggul terhadap petahana Donald Trump, dengan electoral vote 264 vs 214. Diatas kertas peluang Joe Biden lebih tinggi karena tinggal meraih 6 electoral vote hingga menggenapi 270 electoral vote untuk menggapai mimpinya menjadi Presiden AS.

Tata Cara Pemilihan Umum di AS

Pemilihan umum di AS ditentukan oleh perolehan suara elektoral atau perwakilan. Jumlah electoral vote (EV) seluruh AS adalah 538 yang disesuaikan dengan jumlah distrik konggres (setara daerah pemilihan di Indonesia). Jumlah distrik konggres adalah 535 ditambah 3 EV untuk ibukota AS Washington D.C.

Untuk dapat dinyatakan sebagai Presiden terpilih di AS, kandidat Presiden minimal harus meraih 50%+1 atau sama dengan 270 EV.  Jumlah EV ini masih ditentukan lagi oleh popular vote (PV) pada negara bagian. Jumlah EV ditentukan oleh jumlah penduduk suatu negara bagian.

Saat ini di AS terdapat 48 negara bagian ditambah ibu kota negara Washingtin D.C. Lebih rumitnya lagi, ada yang menganut sistem "the winner takes all" dan ada yang menganut sistem proporsional.

Seorang kandidat Presiden AS untuk meraih kemenangan harus mendapatkan sisa EV dari negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan suara. Yang harus diamati adalah kecenderungan PV pada suatu negara bagian, karena jumlah perolehan PV akan menentuka  EV.

Pemilihan umum di AS sekarang juga untuk menentukan jumlah kursi Senat. Ada 35 kursi Senat yang diperebutkan. Juga memperebutkan 535 kursi dewan perwakilan rakyat.

Pemilihan Senat dan perwakilan rakyat ini juga akan mempengaruhi arah kebijakan negara AS. Hasil pemilihan Senat dan/atau perwakilan rakyat akan menentukan balance of power pemerintahan. Yang dapat memperkuat / mendukung kebijakan eksekutif tapi bisa juga berfungsi sebagai penghambat kebijakan Presiden yang memenangkan pilpres. 

Mari kita tunggu bersama hasilnya nanti malam atau beberapa hari lagi. Apakah Joe Biden sanggup menjadi Presiden AS ke 46 ataukah petahana Donald Trump tetap betahta di Gedung Putih. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline