Dalam hal khusus anak perempuan akan lebih dekat pada ibunya, namun untuk hal umum biasanya anak petempuan akan lebih dekat pada syahnya. Hal khusus ini adalah masalah kewanitaan seperti haid pertama dan saat mulai menaksir pria idamannya.
Secara umum anak perempuan lebih dekat pada sosok ayah, bahkan pada saat remaja dengan sosok Ibu sering timbul perselisihan. Kecuali sosok Ibu yang mampu berfungsi sebagai sahabat.
Namun kedekatzn zysh pada anak perempuannya boleh dikatakan berlangsung selamanya. Apa alasannya?
1. Ayah adalah pria pertama dalam hidupnya
Bagi seorang anak perempuan, sosok ayah adalah pria pertama yang dia kenal. Semua sifat baik sang ayah selalu menjadi impiannya saat mencari dan memilih calon suami. Karena sosok ayah adalah cinta pertamanya, maka tidak heran bila seorang anak petempuan sangat memimpikan calon suaminya seperti ayahnya.
2. Ayah super protektif
Karena kedekatanya, berakibat ayah menjadi super protektif terhadap anak perempuannya. Seorang ayah selalu siap mengantar dan mengawal anak perempuannya kemana saja meski ia sudah lelah bekerja seharian.
Seorang ayah biasanya selalu mencurigai setiap pemuda yang mencoba mendekati anak gadisnya, bahkan yang ekstreem sampai menungguinya anak gadisnya pacaran.
Kalau sang pemuda tidak mengenal waktu, tak segan sosok ayah "mengusir" pemuda tersebut. Mulai dengan kode batuk-batuk hingga secara frontal menghampiri dan mengatakan 'sekarang sudah larut malam', sebaiknya dilanjutkan besok pagi saja.
Bahkan bagi ayah yang mampu menyekolahkan anak perempuannya keluar kota atau negeri, tak segan untuk mengirim isterinya untuk menjaga anak perempuannya selama studi.