Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Happy Birthday, Kompasiana

Diperbarui: 22 Oktober 2020   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Happy birthday Kompasiana (sumber: valeykids.vom)

Kompasiana, sebuah blog kroyokan yang sering orang salah duga dan menganggapnya sebagai edisi daring dati koran Kompas. Padahal Kompas edisi cetak yang versi daring juga ada, kalau mau cari portal berita ya carilah Kompas.com.

Jadi bila ada tulisan di Kompasiana yang tidak memenuhi kaidah penulisan sering dinyinyirin "Wartawan Kompas sekarang parah". Padahal kalau pembaca jeli Kompasiana ini tidak ada Redaksi-nya dan seluruh isi konten adalah tanggung jawab sepenuhnya penulis. Berbeda dengan koran Kompas dan Kompas.com yang ada Redaksi-nya, bila wartawannya "ngaco" maka Redaksi yang kena ciduk.

Saya sempat menjadi Kompasianer pasif setelah melakukan registrasi pada tahun 2009. Pasif disini artinya hanya membaca saja tanpa menulis  dan mengunggah satu artikelpun. Karena tahun itu saya masih cenderung berusaha menulis di koran cetak, meski tidak seluruh tulisan mampu menembus ketatnya seleksi Redaksi, meski akhirnya toh  beberapa tulisan ada yang sempat tampil di koran cetak. Disamping itu saya masih senang nge-blog di blog pribadi. Namun karena keteledoran, password lupa sehingga blog pribadi akhirnya hanya menjadi jejak digital saja.

Selain hilangnya password, hal kedua yang membuat saya malas nge-blog di blog pribadi adalah karena pembacanya terlalu sedikit. Akhirnya pada tahun ke 5 atau 2013 saya mulai mengunggah tulisan saya di Kompasiana. Lumayan jumlah pembacanya jauh lebih banyak daripada jumlah pembaca di blog pribadi. Apalagi bila tulisan  diganjar predikat Highlight (kini Pilihan) atau Headline (kini Artikel Utama) jumlah pembaca meningkat drastis. 

Seiring berjalannya waktu, saya mulai sering ikut acara yang diselenggarakan Kompasiana seperti Nangkring,  Ngoplah dan Kompasiana Visit. Lalu saat mulai ada pembentukan komunitas saya juga ikut aktif di KPK, KOMIK, KOTEKA, Kampret dan Ketapels puncaknya saya mengikuti acara akbar Kompasianival.

Kompasianival menurut saya sangat luar biasa karena sanggup mengundang orang-orang VVIP di Republik ini hingga RI-1 meski akhirnya berujung RI-1 yang mengundang Kompasianer makan siang di istana.  Dan karena keterbatasan  Panitia Kompasianival pemilihan Kompasianer ke istana menjadi keributan pro dan kontra.

Beberapa kali berhasil memenangkan blog competition, namun hingga sekarang masih sulit untuk mendeteksi selera juri. Sudah pernah mengikuti beberapa kali Content Affiliation dan sudah merasakan benefitnya, hanya Narativ saja yang belum sempat mendapat job. Dan sepertinya gara-gara pandemi Content Affiliation dan Narativ sepi kegiatan.

Karena kedekatan dengan teman-teman Kompasianer lain sempat pula diajak menulis beberapa buku keroyokan bahkan ada yang belum sempat terbit karena penggagasnya harus menghadap Sang Khalik (almarhum Thamrin Sonata).

Masa pandemi membuat saya makin produktif menulis karena lebih banyak waktu di rumah sehingga berani menargetkan akhir tahun ini dapat naik status dari Penjelajah ke Fanatik.  Hanya herannya, sekarang makin sulit meraih predikat Artikel Utama, entah bobot tulisan saya yang menurun kualitasnya atau kriteria Artikel Utama kini makin tinggi.

Saya juga aktif mengikuti acara A to Z Kompasiana Blogshop tiap Kamis sore melalui laman Youtube.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline