Warga Indonesia dikenal memiliki sikap ramah, khususya terhadap warga pendatang. Seiiring dengan pepatah yang cukup dikenal, "Tamu adalah raja".
Tapi ternyata ada beberapa negara yang warganya memiliki sikap tidak ramah, sebut saja Perancis, apalagi bagi orang tang tidak bisa berbahasa Perancis. Saya pernah memiliki pengalaman buruk dengan warga Perancis ketika bertanya, mereka tidak melayani dengan baik.
Baca juga: Ramah di Dunia Nyata, Galak di Internet: 4 Alasan Mengapa Kepribadian Berbeda Muncul di Media Sosial
Menurut sebuah survei, Anda juga perlu siap-siap mental menghadapi sikap kurang ramah, bila sedang berkunjung ke Rusia, Inggris dan Jerman.
Padahal sikap ramah adalah pintu masuk untuk menjalin komunikasi dengan orang lain. Orang yang ramah akan disenangi banyak orang. Itulah sebabnya Anda harus bersikap ramah satu terhadap lainnya.
Baca juga: Rusia dengan Masyarakat yang Dingin dan Tidak Ramah
Padahal bersikap ramah terhadap orang lain itu penting. Salah satu bentuk keramahan adalah menghargsi orang lain tanpa memandang status, derajat, pangkat, kekayaan, pendidikan maupun ras.
Keramahan harus menjadi sikap tak terpisahkan dalam kehidupan Anda. Bila Anda pernah bersikap tidak ramah pada orang lain, sebaiknya Anda memikirkan langkah untuk mengubahnya.
Baca juga: Pentingnya Sikap Ramah
Pertama-tama Anda harus berinisiatif untuk bersikap ramah pada orang lain. Berikan senyum dan sapaan yang hangat kepada orang lain terlebih dahulu, tanpa membeda-bedakan.
Marilah kita hidup ramah seorang terhadap yang lain, dan itu kita mulai dari diri kita terlebih dahulu.