Sebenarnya saya bukan penggemar kanal Youtube. Paling sering masuk ke kanal Youtube untuk mengikuti pelatihan seperti A to Z nya Kompasiana yang diadakan tiap hari Kamis sore dan berisikan aneka pelatihan untuk lebih joss dalam menulis di Kompasiana.
Dalam suatu event pelatihan yang diselenggarakan oleh Ketapels, sebuah komunitas Kompasianer yang berdomisili di Tangerang Selatan, saya sempat bertemu dengan Inimasabi, seorang Youtuber sebagai nara sumber.
Inimasabi atau yang lebih akrab dipanggil Abi semula bukan seorang pegiat sosial media. Dia baru memiliki akun Twitter, InstaGram dan Facebook setelah bekerja pada sebuah perusahaan teknologi informasi.
Bermula dari ketiga sosial media itu akhirnya mas Abi atau yang memiliki nama asli Achmad Takbiriyantoro ini mulai mengenal Youtube.
Karena tidak tahu harus membuat konten apa yang menarik, lalu mas Abi memilih konten sederhana berupa tips untuk melakukan sesuatu, paling tidak nanti dapat bermanfaat bagi orang lain, seperti bagaimana cara n1aik pesawat udara, bagaimana cara naik MRT, dan sebagainya.
Uniknya konten sederhana ini rupanya disenangi para pemirsa Youtube sehingga ia lanjutkan, meski sekarang mas Abi juga banyak menerima pesanan untuk membuat konten hotel dan kuliner.
Untuk dapat mulai mendapat fee dari Youtube,1 seseorang harus minimal memiliki 1.000 subscriber dan 4.000 watch time. Beruntungnya saat menjadi pelatih di perusahaan teknologi informasi mas Abi memiliki banyak murid sehingga mudah mendapatkan 1.000 subscriber.
Konten mas Abi yang secara umum memberi petunjuk sangat bermanfaat bagi siapapun. Mas Abi juga memberi saran bila ingin membuat konten harus memikirkan siapa dulu calon pemirsanya. Lalu pra dan post produksi juga harus diperhatikan dengan baik. Kini mas Abi sudah menjadi Youtuber profesional sehingga sudah berani keluar dari pekerjaannya semula bahkan sekarang sudah mampu menggaji orang untuk mengerjakan kontennya.
Yang dimaksud dengan pra produksi adalah casting, konsep, brainstorming dan skenario, sedangkan post produksi adalah musik, sound mixing, editing dan publishing.
Pesan yang selalu harus diingat bagi siapapun yang ingin menjadi Youtuber, jangankah nembuat video prank meskipun awalnya bisa menyedot banyak pemirsa namun akhirnya orang akan melupakan.