Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Yuk Mengetahui Kunci Mendamaikan Konflik

Diperbarui: 9 Agustus 2020   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik (sumber: maxmanroe.com)

Konflik adalah pertikaian antara dua orang atau kelompok untuk mencapai tujuan salah satu pihak dengan fitnah, ancaman atau kekerasan.

Konflik dapat terjadi di bidang politik, namun juga banyak terjadi dalam tempat kerja, pertemanan maupun keluarga. Konflik ada yang sifatnya kecil yang mudah didamaikan, tetapi ada pula yang sangat besar seperti konflik politik di Irlandia Utara.

Upaya mendamaikan konflik tidak selalu disambut baik, justru sering mendapat serangan dari pihak yang sedang berkonflik. Bila Anda hendak mendamaikan konflik jangan harap orang akan menyenangi Anda. Sama halnya saat John Hume ingin menemui  ke dua pihak yang berkonflik di Irlandia Utara dia mendapat banyak kecaman, tentangan dan kritik.

Untuk mendamaikan konflik, Anda menbutuhkan keberanian untuk mengambil risiko. Anda yang mengupayakan perdamaian akan dihargai banyak pihak karena Anda dapat menyampaikan solusi jangka panjang, diatas kepentingan jangka pendek.

Anda harus dapat menunjukkan apa yang mereka butuhkan (tujuan) yang lebih baik dari apa yang mereka inginkan (keegoisan). Anda harus dapat menyampaikan kebenaran dengan sikap dan kalimat yang dapat diterima pihak-pihak yang berkonflik.

Sebenarnya pada setiap konflik terdapat ketakutan menghadapi diri sendiri atau masa depan, kelemahan pada diri atau kelompok yang sedang berkonflik.

Jadi perdamaian dapat terjadi bila mereka yang berkonflik dapat berdamai dengan dirinya sendiri.

Untuk dapat menciptakan perdamaian, mereka yang berkonflik harus pulang ke keluarganya dan menemukan cinta di dalam keluarganya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline