Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Pesan Seorang Dokter Untuk Jangan Mendekati Covid-19

Diperbarui: 2 Agustus 2020   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Protokol Kesehatan (sumber: covid.go.id)

Pemerintah memberlakukan PSBB, ada yang memberlakukan lockdown tentunya dengan tujuan agar mencegah penularan Covid-19 secara meluas. Diberlakukannya PSBB transisi tentunya dengan harapan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Seperti kita ketahui bersama protokol kesehatan yang wajib kita patuhi adalah selalu memakai masker bila keluar rumah, selalu menjaga jarak 1-2 meter, menjaga kebesihan dengan sering cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer juga sering memeriksa suhu badan.

Covid-19 hingga sekarang belum ditemukan antivirusnya, meski beberapa negara telah berupaya untuk menemukan antivirus dan sedang melakukan uji coba.

Guna mencegah penularan yang terus meningkat, teman saya seorang dokter memberikan nasehatnya sebagai berikut:

1. Jangan menghampiri Covid-19, artinya jangan mendekati tempat yang banyak kerumunan, seperti pasar tradisional, pasar swalayan, mall atau tempat hiburan (bila sudah mulai dibuka). Bila  kondisi terpaksa harus mendatangi tempat tersebut, batasi jumlah orang yang pergi kesana dan perhatikan alat pelindung diri yang harus dipakai, seperti masker, sarung tangan disposable dan jangan berbicara dengan banyak orang. Lakukan dengan cepat dan segera keluar dari lokasi itu, lakukan seperlunya saja.

2. Jangan mendekatkan Covid-19 kepada kita

- penularan Covid-19 melalui hidung dan mulut, jadi pakailah masker dengan benar, jangan terlalu sering memegang bagian luar masker.

-tangan jangan terlalu sering memegang mulut, hidung, mulut, dagu dan mata.

3. Bila sehabis bepergian segera mandi dan keramas, jangan masuk ke kamar dulu.

4. Sering-seringlah cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline