Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Bagaimana Peluang Politik Dinasti di Tangerang Selatan?

Diperbarui: 29 Juli 2020   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siti -Raffi (sumber: tribunnews.com)

Provinsi Banten sejak lama dikenal dengan politik dinasti. Dinasti ayah Ratu Atoet sangat berpengaruh di provinsi ini, termasuk Ratu Atoet sempat menjadi Gubernur provinsi Banten.

Sayangnya Ratu Atoet kena tangkap KPK sehingga harus turun jabatan dan digantikan oleh wakilnya H. Rano Karno (pemain film Doel) kader dari PDIP. Sayang Rano Karno gagal memenangi Pilkada Gubernur hingga gagal menjadi Gubernur Banten untuk dua perioda.

Namun orang-orang dari dinasti Ratu Atoet sudah berhasil menjadi pimpinan daerah, contoh walikota Tangerang Selatan berhasil terpilih Airin yang merupakan isteri dari Wawan saudara kandung Ratu Atoet. Airin maju ke pilwali 2011-2021 didukung oleh partai Golkar dan berhasil menjadi walikota Tangerang Selatan dua perioda.

Partai Golkar sangat kuat di provinsi Banten, Gubernur Provinsi Banten saat ini Wahidin Halim juga didukung oleh partai Golkar. Wakilnya juga masih dari dinasti Ratu Atoet, Andika Hasrumy.

Rencananya Pilkada kota Tangerang Selatan akan digelar 23 September 2020. Namun dengan adanya pandemi covid-19 kemungkinan akan diundur. Meskipun masih jauh waktunya, sudah banyak calon walikota yang melakukan "test in the water" dengan memasang spanduk diperkirakan cukup banyak sekitar 20 orang calon baik dari partai politik maupun independen.

Dari 20 orang calon walikota tersebut mengerucut sekitar 7 orang calon yang diperkirakan memiliki potensi cukup kuat untuk maju terus.

Mereka adalah Pilar, masih dari dinasti Ratu Atoet dan Siti Azizah yang merupakan puteri dari RI-2 Ma'ruf Amin. Bahkan untuk mendulang suara "vote getter", Siti Azizah sempat "melamar" artis terkenal Raffi Achmad untuk dicalonkan menjadi wakilnya. Namun Raffi Achmad tidak bersedia hanya bersedia menjadi salah satu juru kampanye. Siti Azizah kabarnya sudah mendapat dukungan dari partai Nasdem.

Menurut analisa pakar politik, calon dari dinasti sulit untuk memenangkan posisi walikota Tangerang Selatan, mereka malah menjagokan calon dari non dinasti. Sebut saja Tomy Patria yang saat ini adalah Lurah kelurahan Cipayung Tangerang Selatan juga calon yang cukup moncer.

Ada lagi Mohamad yang sekarang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) dan Benyamin Davnie yang dua perioda menjadi wakil walikota. Masih ada lagi calon dari partai kecil PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ir. Azis Abu Bakar yang asal Aceh dan merupakan penggagas dan pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di Serpong Tangerang Selatan.

Partai politik masih mempertimbangkan calonnya baik yang sudah tampil naupun masih dipoles. Masih cukup banyak waktu.

Siapa yang nanti akhirnya maju ke Pilkada Tangerang Selatan? Kita tunggu bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline