Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Belajar dari Keledai

Diperbarui: 27 Juli 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keledai (sumber: republika.co.id)

Bagaimana caranya Anda bertahan hidup dari hantaman lawan-lawan Anda?  Baik di dalam bisnis maupun di dalam pergaulan sehari-hari.

Mari kita belajar dari seekor keledai tua. Keledai tua ini suatu hari terjatuh ke dalam sumur tua. Keledai ini menangis sepanjang hari meratapi kemalangan nasibnya. Pemilik sumur tua berpikir sumurnya berbahaya sebaiknya ditutup dengan cara ditimbun.

Maka pemilik sumur  mengundang teman-temannya untuk menimbun sumur tua dengan tanah dan kotoran. Pada mulanya keledai tua makin keras tangisnya karena merasa akan mati tertimbun di dalam sumur tua. Seolah akan dikubur hidup-hidup.

Namun akhirnya suasana menjadi senyap karena tangis keledai tua berhenti. Semua orang yang menimbuni sumur tua dengan tanah dan kotoran melongok ke dalam sumur dan melihat keledai tua terus menggoyangkan tubuhnya agar tanah dan kotoran yang mengenai tubuhnya luruh kedasar sumur tua, dan tubuh keledai tua makin lama kian naik ke atas. Hingga akhirnya sang keledai tua mencapai bibir sumur dan mampu meloncat keluar.

Apa yang Anda petik dari cerita di atas?

Kehidupan senantiasa menimbuni Anda dengan tanah dan kotoran. Tiap saat Anda selalu menghadapi kesedihan, problem kehidupan dan lain-lain dan Anda harus keluar dari masalah kehidupan ini.  Anda harus mampu menjadikan masalah kehidupan ini sebagai pijakan untuk keluar dari masalah. Setiap masalah harus menjadi pijakan untuk keluar dari masalah. Untuk melakukan hal ini Anda harus berjuang tanpa kata menyerah.

Bebaskan diri Anda dari kebencian, kecemasan dan carilah teman yang bisa menyemangati Anda secara terus menerus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline