Rumah secara fisik adalah berupa bangunan yang terdiri dari tembok dan genteng ataupun terdiri dari bambu dan atap rumbia. Namun pada hakekatnya rumah adalah tempat dimana Anda memperoleh ketenangan sebagai sarana untuk beristirahat melepaskan kepenatan setelah bekerja sehari penuh.
Rumah bisa jadi tempat Anda dibesarkan menjadi dewasa, itulah sebabnya orang rela mengeluarkan biaya besar dan upaya luar biasa besar untuk dapat pulang ke kampung halamannya pada saat Lebaran atau Natal atau Imlek.
Rumah (home) yang berarti tidak sekedar tempat tinggal karena memberikan ketenangan. Itulah sebabnya sebaiknya Anda jangan berteriak di dalam rumah meski sedang dipenuhi emosi. Kenyamanan di dalam sebuah rumah tercipta saat orang-orang yang menempati rumah saling memberikan rasa hormat satu sama lain.
Meski saat pikiran sedang kacau sebaiknya kekesalan jangan diungkapkan di dalam rumah. Jadikan rasa aman selalu terjadi bila berada di dalam rumah. Jangan bawa masalah di tempat kerja ke dalam rumah.
Pasangan suami isteri dan anak-anak yang menempati sebuah rumah hendaknya mampu mempunyai rasa saling memiliki dan mengisi hari-hari di rumah dengan cinta.
Siapapun yang berusaha mencari tempat yang paling membahagiakan yang paling indah bak taman firdaus tidak lain adalah rumah Anda sendiri yang ditinggali secara damai saling mengasihi sebagai tempat beristirahat dan berlindung guna menyegarkan pikiran yang sedang kusut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H