Meski sudah pernah bepergian melihat negara lain, namun saya selalu bersyukur telah dilahirkan di Indonesia. Indonesia memiliki dua musim saja, musim kemarau dan musim hujan, sehingga saya tidak perlu kedinginan akibat musim salju, sehingga harus bersusah membersihkan halaman dari salju yang mengotori halaman rumah seperti yang sering dikeluhkan oleh teman-teman saya yang tinggal di Amerika Serikat atau Kanada.
Atau kepanasan karena suhu gurun bagi teman-teman yang pernah mengambil bea siswa di Timur Tengah, selain panas juga berdebu sehingga badan cepat kotor.
Di Indonesia saya bisa selalu keluar rumah dengan hanya mengenakan t-shirt dan xelana pendek baik pada siang atau malam hari. Tidak perlu mengenakan jaket berlapis untuk menahan dingin atau menahan panas.
Uniknya di beberapa daerah hampir selama 24 jam kehidupan berputar terus, jadi ditengah malam Anda lapar Anda cukup keluar rumah dan banyak penjual makanan atau minuman siap melayani keperluan Anda.
Sebagai contoh di Bandung banyak penjual minuman bajigur atau wedang ronde, di Solo banyak penjual wedang ronde dan wedang uwuh, di Yogya banyak penjual nasi gudeg serta di Jakarta, Surabaya dan Medan ada sebuah jalan raya yang menjadi pusat kuliner psda malam hari.
Keamanan relatif aman, sekarang kepolisian cukup tegas memberantas kelompok preman yang mengganggu masyarakat.
Kondisi ini dapat Anda temukan hampir sepanjang tahun tanpa perlu takut kepanasan atau kedinginan.
Meski suhu politik sering tidak menentu karena adu kepentingan antara warga yang pro Pemerintah dan warga yang anti Pemerintah, namun suasana ketertiban masih terjaga dengan baik, meski pandemi virus corona yang berakibat kelesuan ekonomi dan banyak warga yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja membuat pihak anti Pemerintah senantiasa menyiapkan diri untuk menyulut kerusuhan.
Apakah Anda merasa beruntung dilahirkan d1 indonesia? Bila Anda merasa memiliki nilai positif, Anda seharusnya merasa tidak rela bila negeri ini akan dihancurkan oleh kelompok anti Pemerintah yang lebih mementingkan agenda kepentingan kelompoknya sendiri.
Mari bersama kita mempertahankan NKRI yang toleran, damai, hidup berdampingan antar warga saling asah asih asuh demi kelangsungan negeri Indonesia tercinta.