WFH (Work From Home) yang terpaksa harus diterapkan oleh sebagian besar. perusahaan karena ada aturan PSBB. Namun upaya melanjutkan bisnis dari rumah ini memiliki dampak lain yang berbahaya bagi si karyawan.
Bagi karyawan yang menggunakan notebook, tablet atau telepon pintar, disela-sela waktu luang bisa saja iseng membuka situs-situs dewasa. Memang usia pekerja adalah usia yang tergolong dewasa, membuka situs dewasa secara hukum tidak terlarang, namun dampaknya justru berbahaya bagi kepribadian si karyawan.
Saat bekerja di rumah, karyawan memiliki kebebasan lebih ketimbang saat bekerja di kantor, karena tidak ada yang mengawasi. Kalau di kantor ada rekan kerja atau atasan yang sewaktu-waktu mengawasi perilaku si karyawan. Hal ini sudah di release oleh perusahaan mesin pencari yang menyatakan proses pencarian situs dewasa meningkat 49%.
Untunglah di beberapa provider internet di Indonesia sudah menerapkan Internet Bersih sehingga situs-situs dewasa (xxx) terproteksi dan tidak dapat diakses dengan mudah.
Bahaya bagi para pengakses situs dewasa (Adult videos) adalah efek kecanduan. Pornografi sudah berfungsi bagaikan narkotika yang selalu membuat pengakses kecanduan atau ketagihan. Tiap hari yang ada di otak pengakses situs pornografi adalah kenikmatan menonton video pornografi.
Hobi baru ini sama sekali tifak bermanfaat bagi pengakses situs dewasa. Justru sangat menguntungkan bagi pemilik situs pornografi karena peningkatan pelanggan.
Secara psikologis justru berdampak negatif bagi karyawan yang mengakses Adult Videos karena produktivitas kerja menurun, sering tidur larut malam sehingga mengurangi waktu istirahat dan merusak otak secara psikologis serta menghamburkan uang secara tidak berguna.
Semoga dampak pencegahan pandemi corona segera berakhir sehingga WFH berangsur berkurang hingga hobi negatif ini secara otomatis berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H