Film drama aksi ini berlatar belakang spionase yang mampu menghalalkan tindakan apa saja. Seorang agen terbaik, bila dianggap membahayakan misi dan mulai tidak bisa diatur harus dilenyapkan atau seperti bidak dalam permainan catur, wajib dimasukkan ke dalam kotaknya.
Film besutan sutradara Ang Lee ini mestinya tidak perlu mendapatkan kritik negatif dari para kritikus film, arahan sutradara yang pernah sukses dengan film "Hulk" dan "Crouching Tiger, Hidden Dragon" ini sebenarnya banyak menampilkan hal menarik.
Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah faktor kemanusiaan (humanity). Manusia selalu memiliki dua sisi kehebatan dan kelemahan, hal ini guna membuat keseimbangan pada seseorang agar selalu menyadari sebagai ciptaan yang tidak sempurna. Dan film ini juga menunjukkan ketidak setujuannya pada program kloning yang mampu membuat manusia super bahkan senjata pemusnah.
Film ini mengisahkan Henry Brogan (Will Smith) seorang pembunuh kelas wahid yang terpaksa memutuskan untuk pensiun dini karena terdilusi korbannya yang dipalsukan dokumennya, harus menjadi target dari operasi yang misterius, karena pengejarnya selalu mampu memprediksi setiap tindakannya.
Henry sebenarnya memiliki banyak kelemahan, seperti alergi pada lebah, takut tenggelam, takut berkaca, mengalami insomnia atau sulit tidur karena mimpi-mimpi menyeramkan, hingga kerinduan untuk mencintai dan dicintai. Baik sebagai suami maupun ayah, akibat menjadi korban keluarganya yang broken home.
Dalam tugas terakhirnya, Henry berhasil menembak mati dengan tingkat kesulitan yang tinggi, sebuah sasaran yang disebutkan sebagai teroris. Timbul penyesalan setelah Henry mendapatkan informasi rahasia dari rekannya yang mendapatkan informasi dari Hongaria, Yuri Kovacs (Ilia Volok), bahwa yang dibunuhnya adalah ahli rekayasa kloning.
Mengetahui informasi rahasianya terbongkar, Clay Verris (Clive Owen) direktur program rahasia "Gemini" memutuskan untuk menghabisi Henry, meski mendapat tentangan dari boss Henry, Janet Lassiter (Linda Emond).
Mengetahui teman-temannya terbunuh secara misterius, Henry makin berhati-hati, bahkan sempat membuka kedok pengintainya, Danny Zakarweski (Mary Elizabeth Winstead), seorang gadis cantik yang tiba-tiba muncul di tempat penyewaan kapal.