Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa dan Luar Jawa

Diperbarui: 9 Mei 2019   04:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi Warak di Dugderan (dokpri)

Sebagai karyawan yang sering ditugaskan ke luar kota, berakibat saya banyak mengetahui tradisi yang dilakukan warga muslim guna menyambut bulan Ramadhan yang suci. Pada dasarnya tradisi yang dilangsungkan tujuannya sama, hanya perwujudannya yang berbeda disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah.

Semarang

Kota Semarang sebagai kota kelahiran, saya sangat menikmati tradisi Dugderan yang diselenggarakan hampir satu bulan penuh selama bulan Ramadhan. Khususnya pada saat masih usia anak-anak, karena banyak permainan dan penjual mainan di arena Dugderan.

Tradisi Dugderan diawali dengan kirab dari Balaikota hingga masjid Kauman, masjid tertua di Semarang dengan menghadirkan pawai kesenian dan khususnya mengarak Warak Ngendog raksasa. Warak seekor binatang berkaki empat berkepala naga dan dibagian bawah kakinya menjaga telur. Selama bulan Ramadhan berlangsung pesta rakyat yang menjual pakaian, warag ngendog mini, kapal mainan, gasing dan lain-lain. Asal kata 'Dugder' berasal suara bedug yang dulu disusul dengan penyalaan petasan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan

Kudus

Hampir mirip dengan tradisi Dugderan di Semarang, warga Kudus juga melangsungkan tradisi Dhandangan juga berupa kirab keliling kota dan bazaar di malam hari.

Beberapa tempat di Jawa Tengah juga memiliki tradisi Nyandran, yakni membersihkan makam keluarga sebelum datangnya bulan Ramadhan.

Betawi

Setelah lulus kuliah bekerja di Jakarta, sehingga saya mengenal tradisi Nyorog di kalangan masyarakat Betawi. Anak muda memberi atau mengirimkan makanan khas Betawi ke orang yang lebih tua untuk mohon restu agar puasanya lancar. Makanan bisa berupa sayur gabus pucung, makanan khas Betawi.

Kedekatan geografis antara warga Betawi dan tatar Sunda, menyebabkan tradisi Munggahan berlangsung di Jawa Barat, tradisinya melakukan kumpul dengan keluarga besar dan teman untuk saling bermaafan guna mempersiapkan diri menyambut bulan puasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline