Judul tulisan ini adalah tema Hari Air Dunia 2019 yang diadaptasi dari tema internasional "Leaving No One Behind".
Sejak tahun 1992 peringatan Hari Air Dunia ditetapkan pada Sidang Umum PBB di Rio de Janeiro, Brazil. Dan setiap tahunnya diperingati dengan tema berbeda. Hari Air Dunia diperingati tiap tanggal 22 Maret.
Air sangat bermanfaat bagi manusia, terlebih air bersih yang harus menjadi kebutuhan pokok manusia karena merupakan salah satu faktor untuk dapat hidup sehat. Air limbah juga masih dapat bermanfaat, asalkan diolah secara baik dan benar.
Jadi air limbah tidak boleh asal dibuang ke badan sungai sehingga mencemari sungai hingga laut. Dampak air limbah yang dibuang sembarangan dapat mengganggu kehidupan flora dan fauna yang ada di sungai dan laut. Kematian flora dan fauna akibat air limbah tentunya akan mengurangi bahkan mengganggu keaneka ragaman hayati di alam dan lingkungan.
Dengan air bersih yang tersedia, manusia dapat mandi atau merawat dan membersihkan badan, kebutuhan memasak dan air minum. Juga untuk mencuci buah, sayuran hingga pakaian, serta membersihkan rumah.
Air bersih juga dapat digunakan untuk bercocok tanam secara hidroponik, yang merupakan sistem bercocok tanam yang hemat air hingga 90% bila dibandingkan dengan cara bercocok tanam konvensional di tanah (sawah, ladang atau kebun).
Selain mengetahu manfaat air, manusia dihimbau untuk mampu berhemat dalam penggunaan air bersih. Misal menggunakan shower untuk mandi daripada gayung, dan mematikan keran air saat tidak digunakan.
Manusia juga perlu memanfaatkan air limbah setelah diolah untuk keperluan menyiram di toilet (flushing) dan menyiram tanaman yang tidak membutuhkan air bersih.
Hari Air DuniaSaat ini manusia masih dihadapkan pada masalah kekurangan air pada musim kemarau karena cepatnya debit air menyusut hingga terjadi kekeringan dimana-mana. Dampak sebaliknya terjadi pada musim penghujan, air berlimpah dan mengalir dari ketinggian langsung ke dataran rendah, karena kecerobohan manusia menebangi pohon, sehingga tidak ada penghalang lagi, akibat timbul banjir.
Bencana selain banjir atau bencana hidrometeorologi, adalah rendahnya kualitas air akibat pencemaran lingkungan. Kendala-kendala ini yang menjadi tantangan bagi manusia untuk mampu mengatasinya bersama pakar-pakar hidrologi.
Peringatan Hari Air Dunia tiap tahun ditujukan agar manusia selalu ingat pentingnya air bersih dan selalu berusaha melakukan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.
Selamat Hari Air Dunia ! Tidak sekedar untuk diperingati, tetapi harus ada karya nyata yang Anda lakukan untuk menghemat air bersih serta memanfaatkan seluas-luasnya untuk kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H