Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Upaya Menuju Keadilan Sosial Sudah Terlihat

Diperbarui: 18 Februari 2019   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Keadialan Sosial (sumber: www.koransn.com)

Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah sila ke lima dari Panca Sila, yang merupakan dasar dan falsafah negara. Tentunya tidak sekedar jargon semata, namun harus benar-benar diupayakan untuk diwujudkan.
Sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945 hingga tahun 2000-an, sudah diketahui oleh kita bersama, bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua, harganya berlipat puluhan kali. Sebut saja harga 1 liter Premium di Jawa Rp. 6.550,- maka harga di Kec. Anggi, Papua Barat adalah Rp. 15.000-30.000,- bahkan di Kec. Baga Papua bisa mencapai Rp. 50.000-100.000,- (sumber: Kementerian ESDM).
Dan sejak Jokowi menjadi presiden Indonesia, diupayakan satu harga secara nasional. Hasilnya sudah terwujud harga BBM di Jawa dan luar Jawa sudah dapat dikatakan sama. Contoh sejak 2017 harga Pertalite 1 liter di Jawa Rp. 7.650,- maka di Kalimantan harga hanya Rp. 7.850,-. Hal ini terjadi karena Pemerintah menugaskan Pertamina untuk membangun lembaga penyalur di 148 kabupaten / kota hingga tahun 2019.
Anak : "Mengapa Pemerintah Jokowi - JK menerapkan satu harga seragam secara nasional untuk BBM ?"
Bapak : "Penerapan satu harga BBM secara nasional adalah upaya untuk menerapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sistem distribusi harus diperbaiki agar tidak terjadi ketimpangan harga antara satu pulau dengan pulau lainnya."
Anak : "Selain BBM apalagi yang dilakukan Pemerintah Jokowi - JK untuk mencapai keadilan sosial ?"
Bapak : "Pembangunan bandara, bandar laut, jembatan, jalan raya dan jalan kereta api yang tidak Jawa sentris merupakan contoh keadilan sosial dalam segi perhubungan. Hal ini akan menurunkan beaya transportasi sehingga hasil bumi dan hasil karya penduduk dapat lebih mudah diangkut, didistribusikan dan dipasarkan. 
Juga, pembangunan bendungan, akan meningkatkan hasil bumi rakyat di daerah-daerah kering dan berdampak majunya pertanian dan perkebunan. Pembangunan sarana air bersih dan kelistrikan juga meningkatkan keadilan sosial di bidang kesehatan dan peningkatan taraf hidup. Dengan adanya listrik hingga ke pedalaman anak sekolah dapat belajar hingga malam hari akan memperbaiki mental anak bangsa. Orang dewasapun dapat bekerja pada malam hari.
Kemiskinan juga terus dipangkas dari waktu ke waktu, sebagai contoh Desa Ponggok dianggap sudah berhasil memanfaatkan Dana Desa dengan baik, untuk pembangunan infrasturktur, pembangunan sanitasi, penyediaan air bersih hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia."

** Anak Bertanya Pada Bapak (Keadilan Sosial - bagian 13)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline