Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Sosok Inspiratif Itu Sudah Mulai Renta

Diperbarui: 29 Mei 2018   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengajian anak yatim (sumber: Ade)

Saya mengenal sosok inspiratif ini, Ade B. Sharif pada sebuah perusahaan teknologi informasi bertaraf nasional. Kami sering terlibat dalam kerja sama pada event-event khusus yang melibatkan lintas divisi. Kebetulan saya dan pak Ade berbeda divisi.

Kini, kami sudah sama-sama memasuki usia pensiun. Kami hanya saling bertemu pada kesempatan reuni mantan karyawan perusahaan teknologi informasi itu. Atau saling berkomentar melalui media sosial Facebook dengan saling memberi komentar kegiatan masing-masing.

Fokus pada Anak Yatim

Saya menuliskan pak Ade sebagai sosok inspiratif pada bulan Ramadhan ini karena sejak kira-kira setahun silam, pak Ade sangat fokus pada anak yatim.

Dia memilih sebuah panti asuhan dan rumah doa anak yatim di Bogor. Banyak sekali kegiatan bersama anak yatim yang diikutinya, dan dia sangat senang berbagi info atas aktifitas barunya ini.

Bergiat pada sadokah tiap Jum'at guna menambah barokah. Menggalang potong sapi qurban secara patungan dengan rekan-rekan sejawatnya. Mengajak anak-anak berenang dan nonton bareng film "Hongkong Kasarung" yang diikuti 350 anak yatim di Botani XXI.

Mengantar anak yang perlu dirawat di rumah sakit. Mengadakan seminar pengelolaan satwa yang baik dan benar. Dan tentunya menyelenggarakan pengajian guna meningkatkan kebaikan ahlak anak yatim.

Kegiatan pak Ade saat menjelang dan selama bulan Ramadhan ini tentu makin meningkat, seperti menyelenggarakan pembacaan kitab suci Al Qur'an, buka puasa bersama, hingga tarawih.

Dalam bulan Ramadhan ini, pak Ade mengundang mantan rekan-rekan kerjanya untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan anak yatim. Dan hampir semua temannya mendukung upayanya.

Pengajian bersama anak yatim (sumber: Ade)

Meski pak Ade kian renta, tubuhnya tidak segagah dan setampan dulu lagi. Rambut di kepala, kumis dan jenggotnya sudah memutih semua. Namun semangatnya untuk berbagi bagi kesenangan anak yatim tak pernah menurun.

Kesederhanaannya tetap mengemuka, saat mau dipasang fotonya saja, dia menolak dengan halus. "Saya belum apa-apa, masih banyak yang lebih baik daripada saya".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline