Sudah menjadi hal umum bahwa selama bulan ramadan, semua nafsu harus dikekang, selain nafsu makan-minum juga nafsu seksual . Meski pada malam hari setelah berbuka puasa, pasangan suami isteri yang sah masih diperbolehkan melakukan hubungan seksual, namun sebaiknya romantisme di antara suami isteri tetap harus dibina.
Untuk membina romantisme tidak harus dilakukan dengan sentuhan fisik yang dapat meningkatkan nafsu seksual, suami memeluk dan mencium isteri saat berangkat kerja, pulang kerja, selesai sholat berjamaah serta saat berangkat tidur masih boleh dilakukan. Menyapa langsung maupun melalui saluran telepon dengan kata-kata mesra seperti pada hari-hari biasa, masih boleh dilakukan, yang penting jangan mengarah kepada nafsu.
Kegiatan yang dapat dilakukan bersama oleh pasangan suami isteri adalah saat menyiapkan makanan dan minuman saat berbuka puasa maupun makan sahur, dipercaya mampu meningkatkan hubungan baik di dalam keluarga. Saat isteri memasak di dapur, suami dapat menyiapkan peralatan makan, atau membuat minuman. Kekompakan yang dilakukan selama bulan Ramadan ini, akan meningkatkan komunikasi suami-isteri dan mampu mempertahankan romantisme pasangan suami isteri.
Bagi pasangan suami isteri yang bekerja, kerja sama dapat dilakukan saat menyiapkan makan sahur, memasak bersama tentunya membuat masakan lebih cepat tersaji. Menyiapkan menu makanan yang bergizi dan mampu membuat tubuh fit sepanjang hari perlu dikomunikasikan dengan baik oleh pasangan suami isteri selama bulan ramadan.
Dari sisi keagamaan, kegiatan bersama membaca kitab suci Al Quran, sholat tarawih serta sholat berjamaah juga dijamin akan memperindah hubungan suami isteri. Berjalan kaki dari rumah ke masjid untuk melakukan sholat tarawih bersama pasangan akan menambah nilai romantisme pasangan. Sholat berjamaah yang diikuti suami, isteri dan anak-anak akan makin memperkuat ikatan batin semua anggota keluarga. Kegiatan membaca kitab suci Al Quran setelah selesai tarawih bersama-sama akan memberikan kekhusukan tersendiri.
Dan terakhir, baik suami maupun isteri harus saling mendoakan, baik saat berdekatan dalam satu kota, maupun saat berjauhan karena beda kota atau negara.
Komunikasi yang terjalin dan terbina dengan baik selama bulan ramadan, selain dapat mempertahankan romantisme di dalam keluarga, juga mampu meningkatkan ikatan batin demi kebahagiaan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H