Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Generasi "Millenials", Makhluk Macam Apa Mereka?

Diperbarui: 21 November 2017   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi Generasi Milenial (Sumber: www.youthmanual.com)

Generasi  milineal adalah generasi yang muncul setelah generasi Baby Boomer  (disebut juga generasi X - lahir 1945-1979), sedang generasi milineal  sering dikenal sebagai generasi Y. Generasi  milineal adalah mereka yang lahir pada awal 1980-an hingga awal  2000-an. Saat ini generasi milineal tertua sudah mencapai usia 37 tahun  dan sudah banyak yang sukses di kancah bisnis.

Sebut  saja beberapa wakil generasi milineal yang berhasil menjadi orang  terkaya pada usia 20 tahun-an misal Mark Zuckerberg (22 tahun).  Sedangkan Miley Cyrus berhasil menjadi orang kaya pada usia 25 tahun.

Sifat Generasi Milineal

Generasi  milineal adalah pencari pengalaman (experience), mereka menghabiskan  dana jauh lebih banyak untuk berlibur. Lihat saja halaman media sosial  Facebook dan Instagram penuh dengan foto-foto mereka saat berlibur, baik  di dalam negeri maupun di luar negeri. Generasi  milineal lebih menyukai hiburan (leisure) ketimbang barang (goods).  Mereka lebih puas menghabiskan gaji untuk berlibur, nongkrong di cafe  daripada membeli emas berlian atau properti seperti generasi Baby  Boomer.

Hobi  mereka menikmati makan di luar rumah (dine out), bersosialisasi di  warung kopi kekinian yang instagramable. Mereka selalu narsis di media  sosial, mudah bosan, sehingga selalu mencari hal-hal baru. Mereka lebih suka berbagi (sharing) ketimbang memiliki (ownin).

Mereka  punya banyak teman di dunia maya, berkomunikasi melalui Whatsapp,  Facebook, Twitter, WeChat, dan lain-lain. Main game online dari rumah, di jalan atau dimanapun mereka berada.

Pergeseran Pola Bisnis

Nah,  setelah Anda mengetahui dan mengenal generasi milineal, sesuaikanlah  visi bisnis Anda. Jangan mengeluh sepi atau ekonomi sedang lesu,  sekarang sedang terjadi pergeseran akibat makin naiknya ke permukaan  generasi milineal.

Mereka  yang selalu tergantung dengan internet, tidak pernah lepas dari gadget  atau smartphone-nya. Mereka lebih panik ketinggalan smartphone ketimbang  ketinggalan dompet. Karena dengan smartphone mereka bisa membeli tiket  bioskop, tiket konser, mengunduh film atau lagu, mentransfer dana dari  tabungan (phone banking atau e-banking), memesan tiket pesawat / kapal /  kereta api (Traveloka dan sejenisnya). Juga memesan dan membayar transportasi online (Uber , Gojek dan sejenisnya), penginapan  online (AirBnB dan sejenisnya) serta memesan makanan dengan aplikasi sejenis GoFood. Belanjapun  dilakukan secara online, rumah dikendalikan dan dipantau secara  elektronik.

Gerai  di Mall jadi sepi, bisnis ritel beralih ke transaksi elektronik. Jasa  pengiriman jadi ramai karena meningkatnya lalu lintas pengiriman dari  satu kota ke kota dari negara ke negara lain.

Perusahaan  startup makin diminati meski belum jelas keuntungan bisnisnya, namun  sudah mampu membuat pemiliknya menjadi orang terkaya karena masuknya  pemodal yang mendukung perkembangan bisnisnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline