Sudah lazim gadis-gadis menjadi pemuja rahasia (secret admire) atas pria lajang yang terkenal di komunitasnya, entah jago matematika, jago basket, piawai main gitar atau Ketua OSIS. Hal ini disebabkan di dunia Timur kurang etis bagi seorang gadis untuk naksir atau menyatakan cintanya lebih dulu pada pria pujaannya.
Tapi pria yang menjadi pemuja rahasia juga tidak sedikit, pada umumnya pria menjadi pemuja rahasia karena takut cintanya ditolak, khususnya saat menghadapi gadis-gadis yang populer di komunitasnya, seperti anggota cheer-leader, anggota Paskibraka, juara kelas, atau yang tercantik.
Nah, kondisi masyarakat seperti diatas ditangkap dengan jeli oleh produsen GDH yang segera menggarapnya menjadi sebuah film dengan judul "One Day". Film yang disutradarai oleh Bangjong Pisanthanakun ini akan segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Film Thailand ini bergenre Romance dan layak disaksikan mulai Remaja.
Siapa tokoh di film ini?
Karena film romance, tentu tokoh sentralnya ada dua, satu adalah sang pemuja rahasia, Denchai (diperankan oleh Ter-Chantavit Dhanasevi) seorang pemuda berusia hampir 30 tahun, telah bekerja cukup lama pada sebuah departemen IT dan Nui Passarapa (diperankan oleh Mew-NitthaJirayungyum), seorang gadis cantik yang menjadi bunga di kantornya dan bekerja di departemen marketing.
Bagaimana jalan ceritanya?
Denchai yang selalu sigap membantu menyelesaikan problem IT di kantornya, sangat dibutuhkan tenaga dan keahliannya. Namun orang-orang di kantornya hanya memandang dia sebelah mata, bahkan jarang yang mengingat namanya.
Hingga suatu hari masuk seorang gadis cantik Nui yang mampu menyebut namanya yang membuat Denchai diam-diam mulai naksir dan merubah hari-harinya yang datar. Namun semua orang di kantor itu tidak mendapatkan peluang menaksir si cantik, karena Top - boss di kantor itu yang dandy juga naksir Nui.
Jadi, Denchai hanya bisa naksir diam-diam dan mendekati Nui dengan cara membantu Nui menyelesaikan masalah IT di kantor, memberikan ruang parkir, memberikan fasilitas game komputer dan mengirimi lagu-lagu yang menjadi kesukaan Nui tiap hari.
Nui mempunyai cita-cita ingin pergi ke sebuah Festival Salju, Keinginan ini diwujudkan oleh sang boss dengan membawa outing karyawannya ke Hokkaido. Di sini Top siap melamar Nui. Namun rencana ke Festival Salju gagal berantakan disebabkan munculnya sang isteri Chu dan anaknya Taipan, lagipula Chu memberitakan kalau dia sedang hamil anak keduanya.
Denchai tetap mengikuti Nui diam-diam, hingga dia sangat tahu kegundahan hati Nui saat mengetahui Top sudah memiliki keluarga. Den sempat menemukan sebuah bel, yang terkenal dapat mengabulkan permintaan orang yang membunyikan bel itu. Den membunyikan bel dan minta satu hari dapat pacaran dengan Nui.