Bersamaan dengan laju derap konsep hijau (green concept) di seluruh relung kehidupan manusia yang menebarkan jejuluk ramah lingkungan (eco-friendly), maka dalam bisnis perhotelan, kini mulai sering kita dengar istilah eco-hotel maupun eco-resort.
Adalah sebuah resort di pulau Bali yang memiliki desain arsitektur mewah, namun senantiasa berupaya memberikan sentuhan Indonesia, sentuhan lokal pulau Bali, baik melalui ornamen interior, pernak-pernik, seragam karyawan garda depan, lukisan di kamar-kamar maupun di koridor, dan makanan yang disediakan berupa kuliner nusantara.
Salah satu resort yang sudah menganut konsep eco-resort yang sempat, saya kunjungi adalah Alila Villas Uluwatu.yang terletak di jalan Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu, Uluwatu, Badung, Bali, yang merupakan salah satu Pesona Indonesia dengan konsep eco-resort.
Konon kabarnya resort ini pada mulanya berupa lereng bukit kapur dengan padang rumput yang gersang, namun memiliki letak yang sangat indah karena menjorok ke laut, tepatnya Lautan Hindia atau Samudera Indonesia. Berkat rancangan WOHA, lereng bukit kapur tersebut, kini telah disulap menjadi sebuah resort mewah kelas bintang lima, dengan harga sewa per kamar di atas sepuluh juta rupiah per malam (list price).
Rancangan resort ini sangat luar biasa, memadukan ruangan indoor dan outdoor dalam bentuk beranda, kanopi, jembatan dan jalanan gang yang menuju pada kemewahan resort tersebut. Kini resort ini dapat digunakan untuk keperluan pesta perkawinan, honeymoon, rapat perusahaan, sarana relaksasi, serta menikmati kehidupan setelah penat bekerja sepanjang tahun.
Perancang resort ini sangat memiliki visi ekologi yang tinggi, seluruh resort ini dibangun dengan memanfaatkan material dari lingkungan sekitarnya, sehingga membangun sebuah harmonisasi yang indah, antara dinding batu buatan pekerja lokal yang digabungkan dengan fusi arsitektur khas Indonesia tentunya dalam hal ini Bali dan arsitektur modern. Bangunan memanfaatkan kayu besi lokal untuk pintu, kabinet dan panel-panel.
Villa-villa dibangun dengan mengikuti kontur alami pada lekuk tanah sehingga menimbulkan kesan sangat membumi tanpa banyak merusak atau merubah kondisi alam pada asalnya. Ditambah lagi dengan pengadaan tanaman lokal yang dikombinasikan dengan formasi alam yang menghadap lautan lepas.
Alila Villas Uluwatu sebagai resort memiliki lima pilar bisnis yaitu hunian kamar, ruang rapat, spa, pesta perkawinan, dan rumah makan.
Kamar (Room)
Alila Villas Uluwatu memiliki 65 kamar atau villa, dengan 5 kamar villa premiere di sisi tebing, sisanya yang terbagi atas satu kamar, dua kamar, tiga kamar dan kepemilikan villa (The Cliff) yang semuanya memiliki kolam renang pribadi. Tiap kamar memiliki kamar mandi dengan bathtub serta rain shower dan jet shower yang menghadap ke laut.
Ruang Rapat